Candi Kedulan, Bukti Nyata Kemajuan Sistem Pertanian Jawa Kuno

Eddy FloEddy Flo - Senin, 29 Februari 2016
Candi Kedulan, Bukti Nyata Kemajuan Sistem  Pertanian Jawa Kuno

Candi Kedulan (foto: Perpustakaan Nasional Indonesia)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Budaya - Candi Kedulan merupakan salah satu candi yang ramai dibicarakan pada tahun 2014. Tim eskavasi Balai Peninggalan Cagar Budaya (BPCB) DI Yogyakarta, tahun lalu, menemukan prasasti besar. Belum diketahui secara pasti isi pesan prasasti yang ditemukan tersebut.

Namun, temuan ini jelas melengkapi dua prasasti Candi Kedulan yang telah ditemukan pada saat penggalian. Keduanya prasasti berisi catatan ihwal pengirigasian atau sistem bendungan pertanian masyarakat Jawa Kuno.

Berdasarkan catatan BPCB DI Yogyakarta, tidak ada bukti valid tentang pendirian Candi Kedulan. Namun, tim penelitian arkeologi dari BPCB memperkirakan, Candi Kedulan dibangun pada abad ke-9. Hal ini diperkuat dengan temuan prasasti tadi yang diperkirakan prasasti abad ke-9.

Candi Kedulan ditemukan dalam keadaan runtuh dan terbenam pada tahun 1993. Penemuannya berawal dari aktivitas penambangan pasir di sekitar sungai Wareng, Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta.

Para pekerja tambang tidak sengaja terbentur timbunan batu besar. Setelah digali sedalam tiga meter, batu-batu tersebut ternyata tersusun rapi. Para pekerja akhirnya melaporkan temuannya ke Balai Peninggalan Cagar Budaya.

Pada tahun yang sama, tim BPCB menggali kedalamanya dari batu-batu yang ditemukan tersebut. Eskavasi pun dilakukan tim BPCB. Dalam eskavasinya, tim BPCB menemukan komplek percandian yang telah terbenam lahar vulkanik.

Selama 8 tahun, sejak tahun penemuannya, tim BPCB melakukan eskavasi dan penelitian. Akhirnya ditemukan komplek percandian yang kini disebut Candi Kedulan dengan temuan-temuan lainnya berupa arca.

"Candi Kedulan mempunyai latar belakang agama Hindu. Hal ini berdasarkan temuan-temuan hasil penggalian antara lain, lingga yoni, arca durga, arca nandiswara, arca mahakala, arca ganesa, arca agastya, prasasti sumundul, dan panangaran," tulis catatan BPCB DI Yogyakarta, diterima merahputih.com, Senin (29/2).

Hingga kini, pemugaran candi masih tampak belum utuh. Bila selesai dipugar bukan tidak mungkin komplek percandian ini akan tampak indah selayaknya Candi Sambisari dan Candi Kalasan. (fre)

BACA JUGA:

  1. Pantai Siung, Pesona Keindahan Wisata Ekstrem di Yogyakarta
  2. Tebing Breksi Pesona Wisata Baru di Yogyakarta
  3. Awas, Ada Hotel Berbintang Bodong di Yogyakarta
  4. Pantai Wohkudu Pesona Keindahan Tersembunyi di Yogyakarta
  5. Nikmati Suasana Asri Air Terjun Randusari di Yogyakarta
#Wisata Kuliner Yogyakarta #Cagar Budaya #Wisata Yogyakarta #Taman Budaya Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah
Mari kita jaga museum dan cagar budaya yang ada di tempat kita masing-masing agar tetap lestari
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah
Lifestyle
Pemprov DKI Tetapkan 18 Cagar Budaya Sepanjang 2022-2024
Cagar budaya tersebar di lima Kota Administrasi DKI Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
Dwi Astarini - Jumat, 11 Oktober 2024
Pemprov DKI Tetapkan 18 Cagar Budaya Sepanjang 2022-2024
Lifestyle
Wisata Yogyakarta Populer, Ada 10 Rekomendasi Terbaik
Wisata Yogyakarta populer wajib, 1. Prambanan, 2. Parangtritis, 3 Heha Sky View, 3. Tebing Breksi, 4. Pinus Mangunan, 4. Kaliurang, 5. Goa Jomblang
ImanK - Selasa, 03 September 2024
Wisata Yogyakarta Populer, Ada 10 Rekomendasi Terbaik
Indonesia
Nadiem Satukan 18 Museum dan 34 Cagar Budaya Dalam Satu Badan
Pembentukan BLU itu sejalan dengan reformasi keuangan negara yang mengalami pergeseran sistem anggaran dari tradisional menjadi berbasis kinerja.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Mei 2024
Nadiem Satukan 18 Museum dan 34 Cagar Budaya Dalam Satu Badan
Kuliner
5 Rekomendasi Kuliner di Jogja yang Tak Boleh Dilewatkan
Jogja punya ragam kuliner yang wajib kamu cicipi.
Andreas Pranatalta - Selasa, 03 Oktober 2023
5 Rekomendasi Kuliner di Jogja yang Tak Boleh Dilewatkan
Travel
Museum Wahanarata Resmi Dibuka, Terapkan Virtual Experience Sebagai Inovasi
Museum Wahanarata terdapat berbagai wahana.
Andreas Pranatalta - Sabtu, 22 Juli 2023
Museum Wahanarata Resmi Dibuka, Terapkan Virtual Experience Sebagai Inovasi
Indonesia
Pemprov DKI Tetapkan Gedung Utama Bappenas Jadi Bangunan Cagar Budaya
pkan Gedung Utama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Jalan Taman Suropati Nomor 2, Menteng, Jakarta Pusat, sebagai Bangunan Cagar Budaya DKI Jakarta.
Andika Pratama - Jumat, 19 Mei 2023
Pemprov DKI Tetapkan Gedung Utama Bappenas Jadi Bangunan Cagar Budaya
Indonesia
DKI Tetapkan Rumah Ibu Negara Fatmawati sebagai Cagar Budaya
Zulfikar Sy - Jumat, 13 Januari 2023
DKI Tetapkan Rumah Ibu Negara Fatmawati sebagai Cagar Budaya
Indonesia
Dirobohkan, Bangunan Cagar Budaya Mangkunegaran Rata dengan Tanah
Pembongkaran pendopo kompleks Dalem Tumenggungan yang ada di kompleks bersejarah itu sangat disayangkan karena bangunan tersebut sudah disahkan menjadi Bangunan Cagar Budaya (BCB) oleh Pemerintah Kota Surakarta pada 2021.
Andika Pratama - Kamis, 12 Januari 2023
Dirobohkan, Bangunan Cagar Budaya Mangkunegaran Rata dengan Tanah
Travel
Tinjau ATF 2023, Sandiaga Uno Rekomendasikan Area Glamping di Bantul dan Sleman
Serunya glamping di Arkamaya Sembung, Yogyakarta, pilihan Menparekraf Sandiaga Uno.
Andrew Francois - Minggu, 02 Oktober 2022
Tinjau ATF 2023, Sandiaga Uno Rekomendasikan Area Glamping di Bantul dan Sleman
Bagikan