Bunga Duka Cita untuk Matinya Keberanian KPK


Foto: MerahPutih/Hurri Rauf
MerahPutih Nasional - Tak lama setelah pegawai KPK melakukan aksi demo pimpinannya, Priharsa Nugraha, Kepala Bagian Pemberitaan KPK, menerima pemberian bunga-bunga dari sekolompok orang yang mengatasnamakan diri dari Koalisi Pemantau Peradilan. Adalah aktivis Indonesian Corruption Wacht (ICW), Lola Ester yang menyerahkan karangan bunga kepada Priharsa. (Baca: Demo Pimpinannya, Pegawai KPK Dianggap Berambisi Mau Menang Sendiri)
Proses penyerahan karangan bunga diserahkan di halaman gedung KPK, Selasa (3/3). Setelah menyerahkan karangan Bunga, Lola menyempatkan waktunya untuk berorasi sekitar 5 menit lamanya. Di depan puluhan wartawan, Lola yang tampak menggendong tas warna hitam mengatakan demo yang dilakukan pegawai KPK kepada pimpinannya merupakan bentuk kecintaan mereka terhadap KPK sebagai lembaga pemberantasan korupsi.
"Seperti yang kita lihat dan saksikan, teman-teman pegawai KPK sudah melakukan aksi terkait keputusan pimpinan KPK yang melimpahkan kasus BG ke Kejaksaan," kata Lola. (Baca: Pegawai KPK: Kalau Terkubur di Gedung ini, Kita Lawan!)
Menurut dia, KPK bisa mengambil alih kasus calon Kapolri Komjen Budi Gunawan kembali karena ratusan kasus yang ditangani Kejaksaan mandeg. Begitu juga dengan kasus yang ditangani pihak kepolisian. Setelah berorasi, Lola menyerahkan karangan bunga. Karangan bunga tersebut bertulisan "Turut Berduka Cita Atas Matinya Keberanian KPK. Dari Koalisi Pemantau Peradilan".
Setelah diterima Priharsa, bunga ini kemudian diserahkan kepada seorang satpam KPK untuk kemudian dibawa dan dipajang di depan pintu masuk kantor KPK. (hur)