Budayawan Bogor: RSUD Harusnya Tonjolkan Budaya di Daerah Itu

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 22 Januari 2016
Budayawan Bogor: RSUD Harusnya Tonjolkan Budaya di Daerah Itu

Budayawan Bogor Bambang Sumantri. (Foto: Noer Ardiansyah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Budaya - Untuk memajukan budaya di setiap daerah seluruh Indonesia, tentunya pemerintah memiliki banyak cara. Salah satunya, menurut budayawan Bogor yang juga merupakan Humas Pelaporan dan Evaluasi Rumah Sakit Leuwiliang adalah dengan menonjolkan unsur budaya di setiap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

Selain mengangkat sejarah dan budaya, hal tersebut juga memperkenalkan segala bentuk kearifan lokal suatu daerah kepada masyarakat luas yang realitasnya masih banyak yang kurang mengerti.

"Dari hal terkecil saja, harusnya budaya sudah mulai masuk. Misalnya pada RSUD. RSUD kan artinya Rumah Sakit Umum Daerah. Mestinya, setiap daerah yang memiliki RSUD menonjolkan budaya tempat itu sendiri. Baik dari bangunannya, sistemnya, ornamennya, bahkan unsur seni musiknya," ucap Bambang Sumantri, di rumahnya Jalan Cibeureum Tengah, RT 06/01, Desa Sinarsari, Kecamatan Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/1).

Wacana tersebut akhirnya oleh Bambang disodorkan langsung saat dirinya sedang mengadakan pertemuan dengan beberapa orang dari Pemda Bogor. Dan bagusnya, ide tersebut mendapat respons positif dari banyak kalangan termasuk salah satunya Kepala Bidang Tata Ruang dan Pembangunan Budi CW.

"Jadi, waktu itu sempat saya bahas dengan orang Pemda Bogor. Nah saat ini, oleh Pak Budi CW, Kepala Bidang Tata Ruang dan Pembangunan, rencananya akan mengubah semua bangunan di Bogor dengan bentuk ke-Sunda-an. Menonjolkan ciri khas Sunda," katanya.

Selain budaya semakin meluas, tentunya hal tersebut dapat memberdayakan masyarakat sekitar lebih banyak. Tidak hanya dari kalangan medis, tapi juga kalangan pencinta sejarah dan budaya.

"Dari sana kan kemudian membuka lapangan pekerjaan yang tidak hanya dari kalangan kesehatan, melainkan dari kalangan kebudayaan. Misalnya ya," ucapnya. (ard)


BACA JUGA:

  1. Budayawan Bogor: Sejarah Nusantara Akan Bangkit
  2. Kampung Cina sebagai Alternatif Wisata Kebudayaan Tionghoa
  3. Kuliah di Oxford, Maudy Ayunda Belajar Budaya Negara Lain dari Teman
  4. Menyelisik Ruang Pusaka Budayawan Senior Kota Depok
  5. Jadi Barometer Budaya, TIM Rombak Struktur
#Rumah Sakit #Budayawan Bambang Sumantri
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Berencana Bangun Rumah Sakit Tipe A untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Ibu Kota
Menurutnya, RSUD Cengkareng berhasil menerapkan pendekatan pelayanan yang fokus pada kenyamanan pasien
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Pramono Berencana Bangun Rumah Sakit Tipe A untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Ibu Kota
Indonesia
Kasur Pasien RSUD Cut Meutia Dipenuhi Belatung, DPR Desak Kemenkes Tindak Tegas
Kasus ini harus menjadi peringatan keras bagi seluruh manajemen rumah sakit dan puskesmas di Indonesia agar lebih disiplin menjaga standar kebersihan.
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Kasur Pasien RSUD Cut Meutia Dipenuhi Belatung, DPR Desak Kemenkes Tindak Tegas
Indonesia
Dirawat di Rumah Sakit, Nadiem Makarim Tetap Diborgol dan Dijaga Petugas Kejagung
Nadiem Makarim harus menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, tangannya tetap diborgol dan dijaga enam petugas Kejagung.
Soffi Amira - Kamis, 02 Oktober 2025
Dirawat di Rumah Sakit, Nadiem Makarim Tetap Diborgol dan Dijaga Petugas Kejagung
Indonesia
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
RS Kardiologi dibangun menggunakan dana hibah UEA nilai mencapai Rp 417,3 miliar atau setara USD 25 juta saat pemerintahan Walkot Solo Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Selasa, 30 September 2025
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Gubernur Pramono Siapkan Parkir Sandar Gratis Rumah Sakit Apung di Pelabuhan Muara Angke
Pramono berharap program ini dapat berjalan baik dan memberi manfaat nyata bagi peningkatan layanan kesehatan masyarakat di Kepulauan Seribu.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Gubernur Pramono Siapkan Parkir Sandar Gratis Rumah Sakit Apung di Pelabuhan Muara Angke
Indonesia
Pramono Ingin Nama RSUD di Jakarta Diganti RS Royal Batavia, Inisiasi Dimulai dari Cakung
Menurut Pramono, penamaan royal batavia pada rumah sakit itu karena ingin membuat image Jakarta bisa punya rumah sakit bertaraf dunia
Wisnu Cipto - Senin, 25 Agustus 2025
Pramono Ingin Nama RSUD di Jakarta Diganti RS Royal Batavia, Inisiasi Dimulai dari Cakung
Indonesia
Rumah Sakit Pusat Otak Nasional di Jakarta Telah Rampung, Jadi Pusat Layanan Medis dan Pendidikan
Gedung ini selain akan menjadi pusat layanan dan pendidikan neurosains bertaraf internasional, Institut Neurosains Nasional (INN).
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Rumah Sakit Pusat Otak Nasional di Jakarta Telah Rampung, Jadi Pusat Layanan Medis dan Pendidikan
Infografis
Dokter Lokal Siap-Siap Bersaing! Prabowo Izinkan Rumah Sakit Asing Buka Cabang di Indonesia
Disukai oleh tiwiw.akbar dan lainnya 'Oleh-oleh' Presiden RI Prabowo Subianto dari kunjungan Eropa, pemerintah membuka jalan diperbolehkannya pembangunan cabang rumah sakit asing di Indonesia. RS asing yang masuk ke Indonesia umumnya membawa teknologi medis canggih, prosedur layanan yang efisien, dan sumber daya manusia profesional dari berbagai negara. Sehingga kehadiran RS asing berpeluang menjadi sarana transfer teknologi dan pengetahuan bagi tenaga kesehatan lokal. Melalui kolaborasi, afiliasi akademik, dan pelatihan bersama, dokter dan perawat Indonesia bisa mendapatkan peningkatan kompetensi yang signifikan. Kamu setuju sama berita ini MPPeeps? Coba komen deh
Wiwit Purnama Sari - Rabu, 16 Juli 2025
Dokter Lokal Siap-Siap Bersaing! Prabowo Izinkan Rumah Sakit Asing Buka Cabang di Indonesia
Bagikan