Brigadir M, Polisi yang Bentak Sopir Busway


Foto Ilustrasi Transjakarta (Foto Antara)
MerahPutih Megapolitan- Selasa (24/3), pukul 15.14 WIB lalu, di jalan Semanggi, seorang Polisi membentak sopir Busway. Bagaimana kronologi peristiwa tersebut?
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Sitompul menjelaskan, ketika itu ada seseorang yang mengendarai sepeda motor berhenti dipersimpangan depan Plaza Semanggi dari arah Slipi menuju Pancoran. Pengendara motor itu memanggil anggota Polda Metro, Aipda KH, yang sedang menjalani tugasnya. Tak lama kemudian, Brigadir M yang tengah berjaga kurang dari 50 meter itu mendengar percakapan antara pengendara roda dua dengan Aipda KH.
"Brigadir M datangi ke situ. Keributan kecil terjadi. Kemudian naik ke atas Busway menjelaskan," kata Martinus di Balai Wartawan, Polda Metro Jaya, Kamis (26/3). (Baca: 5 Alasan Penumpang Marah "Polisi Arogan, Tilang Sopir Transjakarta")
Brigadir M yang naik ke atas lalu meminta Surat Izin Mengemudi (SIM) pada sopir busway. Namun, sopir busway enggan memberikan surat yang diminta. Brigadir tersebut kemudian marah dan mengatakan hal-hal yang dianggap tidak terpuji dengan meminta penumpang busway untuk turun.
Mendengar keributan kecil tersebut, Ipda Supono yang merupakan atasan Brigadir M naik ke dalam busway dan berusaha untuk menengahi. Mediasi berhasil lantaran tidak terjadi kerugian materi maupun luka dan busway dipersilahkan untuk melanjutkan perjalanan.
"Supono atasan Brigadir M naik, kemudian dia menanyakan apakah ada korban, kalau tidak ada korban materi luka silakan kembali," kata dia.
Terkait, apakah terjadi kecelakaan atau tidak Polda Metro Jaya akan menyelidiki. Sebab, video yang diunggah hanya berupa potongan yang tidak menampilkan seluruh peristiwa tersebut. (Baca: Ini Kisah Pilu Pencuci Bus Transjakarta)
"Apakah mix trafik atau bukan atau memang orang ini melanggar sebelumnya kami masih dalami peristiwa tersebut," pungkas Kombes Pol Martinus.
Seperti diketahui, pada Selasa kemarin ada seorang pengendara sepeda motor yang melaporkan hendak ditabrak busway kepada petugas polisi yang tengah berjaga di kawasan Semanggi. Brigadir M yang kebetulan berada di lokasi langsung menghampiri sopir busway dan meminta surat keterangan jalan.
Alih-alih mendapat respon positif, justru terjadi keributan lantaran sopir enggan memberikan surat-surat yang diminta. Brigadir naik pitam, dan mengatakan paling berhak mengatur jalanan, selain itu juga meminta agar para penumpang turun dari busway. (mad)
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Hari Ini Transjakarta Kerahkan 4.907 unit Angkut Penumpang, Tarif Masih Rp 1 Sampai 7 September 2025

Pramono Anung Tegaskan Layanan Transportasi Umum di Jakarta Pulih Total, Tarif Transjakarta dan MRT Gratis Hingga 7 September 2025

Transjakarta Hentikan Operasional Akibat Pembakaran Tujuh Halte

Daftar 7 Halte Transjakarta yang Hancur Dibakar Massa, Layanan Terhenti Pagi Ini

Buntut Demo di Depan Gedung DPR/MPR, Transjakarta Alihkan Rute dan Hentikan Layanan di Beberapa Koridor Utama

Dishub DKI Manfaatkan AI untuk Hitung Jumlah Penumpang Bus Transjakarta

Kemacetan Brutal Terjadi di Rute Transjakarta Pagi Ini, Petugas Ditempatkan di Titik-Titik Krusial

Warga Penyangga Jakarta Sekarang Punya Pilihan Transportasi Murah, Ketua DPRD DKI Pastikan Anggarannya Cukup

Ini Dia 3 Teknologi Rahasia Transjakarta yang Bakal Bikin Penumpangnya akan Lebih Mudah
