BRI Akui Target Penyaluran Kredit Sulit Capai Target


Menteri BUMN Rini Soemarno (kedua kiri) didampingi Dirut PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Asmawi Syam (kiri) memberikan secara simbolis kredit usaha rakyat (KUR) (AntaraFoto: Aditya Pradana P)
MerahPutih Keuangan - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk mengakui target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang ditetapkan Rp21,4 triliun tidak dapat tercapai.
Direktur Utama (Dirut) BRI Asmawi Syam mengungkapkan, penyaluran KUR per 18 November 2015 baru mencapai Rp9,27 triliun atau 42 persen dari target yang ditetapkan Rp21,4 triliun dengan jumlah debitor 565.103 orang.
Total kredit Rp9,27 triliun itu terdiri dari KUR mikro sebesar Rp8,160 triliun dengan totoal debitor 558.121 orang dan KUR retail sebesar Rp1,110 triliun dengan total debitoe 5.982 orang.
"KUR saat ini ada diangka Rp9,27 triliun. Sampai akhir tahun kira-kira hanya mencapai Rp12 triliun. Tapi inikan mulainya baru dari Agustus 2015," ujar Asmawi, di Hotel Grand Hyatt, Jalan M H Thamrin, Jakarta Pusat, Senin, (23/11).
Setiap harinya kata Asmawi, BRI mendapatkan nasabah KUR sebanyak 8.000 per orang. "Rata-rata per hari kita bisa realisasi KUR itu 8000-10.000 orang. Itu nasabah baru lho," sambung Asmawi.
Bahkan demi mencapai target yang ditetapkan. BRI terus melakukan inovasi-inovasi baru, seperti melakukan gerebek pasar.
"Seperti gerebek pasar kemarin," ujarnya.
Tidak hanya itu, BRI juga melakukan penambahan hari kerja dan terus merekrut anak-anak pedagang pasar untuk menjadi Sales Person Bisnis Mikro. Sales itu dibekali alat e-Banking seperti mesin EDC guna mempercepat proses pinjaman dengan instrumen Loan Approval System (LAS) Mobile.
"Kita juga sampai kerja sabtu minggu. Lalu kami juga rekrut anak-anak pedagang pasar dan membekalinya dengan tekhnologi namanya loan approval system," pungkasnya.(rfd)
Baca Juga:
- BRI Prediksi NPL Kuartal IV Menurun
- Bank Indonesia Pertahankan BI Rate 7,5%
- Museum Bank Indonesia, Alternatif Wisata Ibu Kota
- Tujuh Jam Lebih Putusan Pabrik Semen di Kabupaten Pati Dibacakan
- Sardono's Retrospective, Sulap Pabrik Gula Jadi Arena Budaya
Bagikan
Berita Terkait
Fakta Terbaru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI Ilham Pradipta

Sosok Dwi Hartono, 'Sang Motivator' yang Diduga Jadi Otak Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI

Pengacara Pelaku Bongkar Skenario Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI

Alasan Pelaku Terima Tawaran Culik dan Bunuh Kepala Cabang Bank BRI, Ada Tekanan Ekonomi

Pengusaha Dwi Hartono Diduga Jadi Otak Pelaku Penculikan Kepala Cabang BRI, Polisi: Dia Aktor Intelektual

Polisi Masih Periksa 4 Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI, Perannya Jadi Sorotan

Masih Buron, Polda Metro Jaya Buru Otak Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI

Polisi Ungkap Sosok Dibalik Penculikan Kepala Cabang Bank BRI hingga Ditemukan Tewas

KUR Perumahan Segera Diumumkan, Diklaim Bisa Buka Lapangan Kerja

Rugikan Negara Rp 744 Miliar, Eks Wadirut BRI jadi Tersangka KPK
