Bos Blu-Jek: Kami Bukan Pesaing GrabBike dan Go-Jek


Direktur Blu-Jek tegaskan kehadiran tukang ojek berbasis aplikasi miliknya tidak bermaksud bersaing dengan usaha sejenis (Foto: MP/Bertolomeus Papu)
MerahPutih Megapolitan - Direktur Blu-Jek Michael Christian menegaskan kehadiran Blu-Jek bukan untuk menyaingi GrabBike dan Go-Jek. Meski sama-sama berbasis aplikasi mobile, Blu-Jek hadir murni demi membantu pemerintah menyediakan lapangan kerja.
"Jadi kehadiran Blu-jek untuk menyaingi keberadaan transportasi sejenis. Kita hanya ingin melalukan sesuatu di tengah kelesuan ekonomi di negara ini," tegas Michael Christian saat ditemui merahputih.com di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, Kamis (27/8).
Sebagaimana diketahui sebelum Blu-Jek, penyedia jasa transportasi berbasis aplikasi hanya GrabBike dan Go-Jek. Baik GrabBike maupun Go-Jek adalah hasil inovasi dua alumni Harvard Business School. Anthony Tan dan Nadiem Makarim. Bedanya, GrabBike berbasis di Malaysia, mereka baru ekspansi ke Indonesia Mei 2015.
Lebih lanjut Michael Christian mengungkapkan bahwa Blu-Jek sama sekali tidak ada hubungan dengan perusahaan taksi Blue Bird. Perusahaannya diklaim sebagai perusahaan baru yang didirikan dengan motivasi membantu warga Jakarta menambah penghasilannya.
"Sekali lagi, kita ini sama sekali tidak melihat perusahaan sejenis sebagai saingan atau lawan, kita justru terpanggil membantu warga dalam situasi sulit seperti sekarang ini, " papar Michael Christian.(gms)
Baca Juga:
Blu-Jek Hadir Untuk Buka Lapangan Kerja Baru
Muncul Penampakan Blu-Jek, Saingan Go-Jek dan GrabBike
Dua Minggu Gaji Belum Dibayar, Puluhan Tukang Ojek GrabBike Demo
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo-Gibran Diyakini Pro Pengemudi Ojol

Legislator Minta Ojek Online Luar Jakarta Jangan Masuk DKI

Istilah B2B, B2C dan C2C yang Perlu Diketahui Gen Z dalam E-Commerce, Jangan Keliru!

Ternyata Ini 3 Cara Jitu Mengelola Bisnis Online yang Bisa Dicoba Gen Z

Metode 'Live Shopping' Masih Jadi Primadona UMKM di 2024
