Bom Mal Alam Sutera Dipelajari Pelaku dari Internet


Petugas Polisi dari Polda Metro Jaya melakukan olah TKP penyebab ledakan di kantin Mal Alam Sutera, Tangerang, Banten, Rabu (28/10). (ANTARA FOTO/Lucky R)
MerahPutih Hukum - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen (Pol) Tito Karnavian mengatakan, bom yang diledakan di toilet Mal Alam Sutera, Tangerang, Rabu (28/10) kemarin, merupakan bom berbahan jenis TATP (triacetone triperoxide). Kekuatan dan daya ledakan bom ini dikategorikan high explosive atau berdaya ledak tinggi. Menurutnya, jenis bom ini sangat mudah untuk dibuat.
"Kekuatan daya ledaknya pun dapat dikategorikan high explosive. Pembakaran di atas 1.000 atau 3.000 (meter per detik), sedangkan untuk ini mempunyai kecepatan pembakaran mencapai 5.300 (meter per detik)," ujar Irjen (Pol) Tito Karnavian di Mapolda Metro Jaya, Kamis (29/10).
Tito menjelaskan, untuk pembuatannya dapat menggunakan komponen di lingkungan rumah seperti tiner. Tersangka, lanjut Tito, mempelajari pembuatan bom tersebut murni dari internet.
"Bom ini dapat lolos bila melewati sinar X, makanya sangat berbahaya jika dapat masuk ke dalam pesawat," paparnya.
Untuk diketahui, bom tersebut merupakan bom yang sangat sensitif untuk meledak apa bila terkena panas atau gesekan, sehingga bom tersebut bisa langsung meledak. (gms)
Baca Juga:
- Pelaku Ledakan Mal Alam Sutera Racik Bom dengan Botol Racun Serangga
- Polisi: Pengebom Mal Alam Sutera Bukan Jaringan Teroris
- Kapolda Metro Jaya Desak Setiap Mal Pasang CCTV Berkualitas
- Pelaku Ledakan Mal Alam Sutera Sudah Rakit 5 Bom
- Korban Bom Mal Alam Sutera Trauma
Bagikan
Berita Terkait
Mulai Uji Coba, Tarif Rute Baru Transjabodetabek Blok M-Alam Sutera Masih Digodok
