Bocah Tunawicara Dianiaya karena Dituduh Mencuri Telur


Ilustrasi penyiksaan (Foto: Pinterest)
MerahPutih Kriminal - Seorang anak tunawicara atau tidak mampu berkomunikasi, JAT (14), dianiaya oleh tetangganya sendiri. Penganiayaan berawal dari dugaan pencurian delapan butir telur yang dilakukan JAT.
Bersama ibu kandungnya, Saurma Dameriani, JAT melaporkan penyiksaan tersebut ke Polresta Medan, Selasa (5/5), pukul 11.00 WIB.
Peristiwa penyiksaan tersebut terjadi pada Kamis (30/4). Pemilik telur, RB, menuduh JAT, warga Dusun II, Desa Sikeben, Kecamatan Sibolangit, Deliserdang, ini mencuri telur ayam dari kandang miliknya. Selanjutnya, RB tanpa basa basi langsung menghujat JAT dengan tindakan fisik, disiksa dengan cara dicambuk memakai tali nilon dan diikat. Usai mengikat JAT beberapa jam, RB menghubungi Saurma dan RB meminta agar JAT dijemput.
Hal ini dibenarkan oleh Wakasat Reserse Kriminal Polresta Medan, AKP Victor Ziliwu. Ia menuturkan, pihaknya masih mempelajari kasus ini dan sedang periksa saksi-saksi.
"Korban belum bisa minta keterangan secara lengkap karena korban ada gangguan dari lahir. Jadi kami masih menunggu bantuan ahli, seperti ahli bahasa isyarat," kata Ziliwu di Polresta Medan kepada wartawan.
Korban sedang divisum. Selanjutnya barulah bisa diketahui. Dan Polresta Medan berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Medan. (aku)
Baca Juga:
Penyiksaan TKI di Malaysia Kembali Terulang
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta

Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil

Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan

4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai

Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron

Anak Diterlantarkan di Jakarta Dalam Kondisi Memprihatinkan, Pemerintah Desak Polisi Segera Tangkap Orang Tua Korban

Pemprov DKI Desak Korban Kekerasan Perempuan dan Anak Berani Bersuara, Jangan Takut Melapor

Penembakan di Sekolah Austria, 10 Orang Tewas dan Mengejutkan Warga

Polisi Tangkap Satpam Diduga Bakar Seorang Anak di Tangerang

Cegah Insiden Daejeon Terulang, Pemerintah Korea Selatan Usulkan Undang-Undang Haneul, Wajibkan Cuti bagi Pengajar dengan Gangguan Kesehatan Mental
