Bocah dalam Kardus Tewas Dicekik

Luhung SaptoLuhung Sapto - Minggu, 04 Oktober 2015
Bocah dalam Kardus Tewas Dicekik

Ilustrasi Pembunuhan Anak (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Hukum - Penyebab kematian bocah dalam kardus, Putri Nur Fauziah (9) alias bocah PNF diduga akibat dicekik pada bagian leher. Selain itu, bocah dalam kardus itu juga mengalami kekerasan di bagian leher dan mulut.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan hal itu berdasarkan otopsi tim forensik yang dipimpin Dr Haris di RS dr Soekanto Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Sabtu (3/10) pukul 1:00-2:00 WIB.

Berdasarkan keterangan forensik, mengutip Antara, Minggu (4/10) ditemukan bekas kekerasan akibat benda tumpul di bagian leher dan mulut bocah dalam kardus. Di samping itu, korban meninggal dunia 8-12 jam setelah makan atau sekitar pukul 10:00 WIB hingga 14:00 WIB pada Jumat (2/10) lalu.

Lubang anus dan kemaluan korban dalam keadaan rusak serta terdapat cairan sperma dan kotoran yang telah dikirim ke bagian deoxyribose-nucleic acid (DNA) untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Sebelumnya, anak pasangan Asep Saepuloh dan Ida Fitriyani itu ditemukan dalam kondisi tertelungkup ditemukan di dalam kardus di Kampung Belakang Jalan Sahabat RT 06/05 Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat malam sekira pukul 22:30 WIB. Kemaluan dan mulut korban berdarah serta tangan diikat lakban. Korban PNF ditemukan di dalam kardus tanpa mengenakan busana. (Luh)

Baca Juga: 

  1. Netizen Geram Ancam Bunuh Siswi SMA Penganiaya Rekannya
  2. Warga Temukan Mayat Diduga Korban Penganiayaan
  3. Disebut Cewe Cabe-cabean, Alasan Pelaku Aniaya Kakak Kelasnya
  4. Kapolda: Penganiaya Pengemudi Go-Jek Bakal Ditindak
  5. Aniaya Nona Choi Hingga Keguguran, Kim Hyun Joong Bayar Rp8 M

 

#Pembunuhan Sadis #Bocah PNF #Bocah Dalam Kardus #Krishna Murti
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Nicolas menekankan bahwa kondisi psikologis Arum harus diperhatikan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 November 2025
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Indonesia
Sakit Hati Diludahi Motif Pembunuhan Sadis Desa Bunder, Pisau Pelaku Ditemukan di Pasar Kemis
Tersangka secara sadis menggorok leher korban dengan pisau dapur saat korban tertidur, lalu membekap wajah dengan bantal hingga tewas kehabisan nafas.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
Sakit Hati Diludahi Motif Pembunuhan Sadis Desa Bunder, Pisau Pelaku Ditemukan di Pasar Kemis
Indonesia
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Tragedi ini semakin rumit setelah Alex Iskandar ditemukan tewas diduga akibat bunuh diri dengan cara gantung diri
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 November 2025
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Indonesia
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan
Alvaro Kiano Nugroho diketahui dibuang ke Sungai Cerewed
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 November 2025
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan
Indonesia
Polisi Diminta Lebih Gesit dan Berkolaborasi dengan KPAI Usut Kasus Kematian Alvaro Kiano
DPR RI soroti kasus kematian Alvaro Kiano Nugroho
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Polisi Diminta Lebih Gesit dan Berkolaborasi dengan KPAI Usut Kasus Kematian Alvaro Kiano
Indonesia
Alex Iskandar Tega Simpan Mayat Alvaro di Garasi Mobil Selama 3 Hari, Dibuang ke Tenjo Pakai Mobil Silver
Polisi berhasil mengungkap kebenaran kasus ini setelah memperoleh petunjuk dari keterangan seorang saksi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Alex Iskandar Tega Simpan Mayat Alvaro di Garasi Mobil Selama 3 Hari, Dibuang ke Tenjo Pakai Mobil Silver
Indonesia
Kronologis Pembunuhan Sadis Istri Pegawai Pajak: Dirampok, Dimutilasi, Dikubur di Septic tank
Buruh bangunan Yahya Himawan telah ditetapkan sebagai tersangka dan kini terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup
Wisnu Cipto - Kamis, 13 November 2025
Kronologis Pembunuhan Sadis Istri Pegawai Pajak: Dirampok, Dimutilasi, Dikubur di Septic tank
Indonesia
RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka
Ia menegaskan, tidak ada indikasi korban melakukan perlawanan sebelum meninggal
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka
Indonesia
Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan
Jenazah korban yang berinisial MIP (37) diserahkan oleh polisi ke RS Polri Kramat Jati pada hari Kamis (21/8) pukul 12.48 WIB
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan
Indonesia
Skandal Pembunuhan Jurnalis: Sperma di Tubuh Korban Jadi Bom Waktu Ungkap Rudapaksa Oknum TNI AL
Denpomal Banjarmasin telah memeriksa 13 saksi dan menggelar rekonstruksi dengan 33 adegan pada Sabtu (5/4)
Angga Yudha Pratama - Senin, 07 April 2025
Skandal Pembunuhan Jurnalis: Sperma di Tubuh Korban Jadi Bom Waktu Ungkap Rudapaksa Oknum TNI AL
Bagikan