BNPB Minta Status Tanggap Darurat Banjir Bandang Garut Diperpanjang

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 27 September 2016
BNPB Minta  Status Tanggap Darurat Banjir Bandang Garut Diperpanjang

Bencana Banjir Bandang di Garut (Foto: Twitter @NkAsmita)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih Nasional- Selasa besok (27/9) adalah masa akhir tanggap darurat bencana banjir bandang di Garut. Namun masih banyak masalah yang belum dapat dituntaskan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menilai status tanggap darurat masih diperlukan guna memudahkan akses dalam penanganan darurat. Terlebih ada 19 korban jiwa hilang dan 6.361 jiwa masih mengungsi di 12 titik pengungsian.

"BNPB merasa tanggap darurat masih diperlukan untuk menangani kerusakan bangunan meliputi 605 rumah rusak berat, 200 rumah rusak sedang, 961 rumah rusak ringan, 255 rumah terendam dan 283 rumah hanyut serta penanganan kerugian lainnya," ujar Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Senin (26/9).

Senada, Kepala BNPB Willem Rampangilei juga mengatakan status tanggap darurat harus diperpanjang selama 14 hari kedepan. Hal ini lantaran kondisi di Garut memang membutuhkan status tersebut.

Hari ini, Senin (26/9) Tim SAR berhasil menemukan satu korban hilang lagi. Sehingga sampai hari keenam ini korban tewas berjumlah 34 orang. Besok, pencarian 19 korban yang masih hilang akan difokuskan di wilayah Waduk Jati Gede Kabupaten Sumedang.

"Wilayah pencarian korban hilang diperluas hingga 40 kilometer dari Garut ke bagian hilir. Pencarian akan menggunakan perahu karet, namun akan terkendala oleh banyaknya sampah dan kayu yang masih berserakan," kata Sutopo.

Selain fokus pada pencarian korban, Tim SAR juga sudah memfokuskan upaya pembersihan khususnya di daerah Cimacan.(Yni)

BACA JUGA:

  1. 20 Orang Masih Hilang, Pencarian Korban Banjir Garut Diperluas
  2. Banjir Bandang Garut, Potret Buruknya DAS Cimanuk
  3. KLHK Sebut Penyebab Bencana Garut Akibat Curah Hujan Tinggi
  4. Penyebab Fatal Banjir Bandang Garut
  5. Jokowi Bantu Korban Banjir Garut Rp1,3 Miliar
#Banjir Bandang Garut #Bencana Alam
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Pintu Air Angke Hulu Meresahkan, Warga Jakarta Barat Siap-Siap Kedatangan 'Tamu' dari Luapan Air
Aliran air dari Pintu Air Angke Hulu diperkirakan akan mencapai Pos Pantau Cengkareng Drain pada Kamis dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Pintu Air Angke Hulu Meresahkan, Warga Jakarta Barat Siap-Siap Kedatangan 'Tamu' dari Luapan Air
Indonesia
Gunung Semeru Erupsi Hebat Pagi Ini, Masyarakat Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar
Selain itu, masyarakat diimbau menjauhi jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Gunung Semeru Erupsi Hebat Pagi Ini, Masyarakat Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar
Indonesia
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Pemerintah Filipina telah menyalurkan bantuan keuangan serta logistik untuk mendukung upaya pemulihan di wilayah yang terdampak paling parah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Indonesia
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Regulasi yang tumpang tindih antara kebijakan pemerintah pusat dan peraturan daerah ini yang membuat Pemprov Bali maupun kabupaten/kota sulit mengontrol alih fungsi lahan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Lifestyle
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Tak sekadar pakai lagu Tepuk Gempa, Jepang menanamkan kesiapsiagaan sejak dini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Indonesia
7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah
Beberapa bencana hidrometeorologi basah termasuk ancaman banjir bandang sering menimbulkan korban jiwa ketika terjadi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah
Indonesia
BMKG Warning 'Bencana Basah' Jelang Masuk Bulan November, Masyarakat di Daerah-Daerah Ini Diminta Waspada
Musim hujan di Indonesia sebenarnya telah dimulai sejak Agustus
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
BMKG Warning 'Bencana Basah' Jelang Masuk Bulan November, Masyarakat di Daerah-Daerah Ini Diminta Waspada
Dunia
Banjir Meksiko Tewaskan 47 Orang, Presiden Rapat Daring dengan 5 Negara Bagian Terdampak
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum telah menggelar pertemuan virtual dengan para gubernur dari lima negara bagian terdampak untuk mengoordinasikan respons darurat.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Banjir Meksiko Tewaskan 47 Orang, Presiden Rapat Daring dengan 5 Negara Bagian Terdampak
Indonesia
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Gempa Bumi M 7,6 mengguncang Filipina, Jumat (10/10) pagi. Akibat dampak tersebut, wilayah Sulawesi Utara dan Papua berpotensi tsunami.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Indonesia
Kubah Masjid Agung Sukoharjo Patah Diterjang Angin Ribut
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Kubah Masjid Agung Sukoharjo Patah Diterjang Angin Ribut
Bagikan