BlackBerry PHK Karyawan Lagi


CEO BlackBerry John Chen (Foto Ist)
MerahPutih, Bisnis-BlackBerry mengumumkan telah memecat sejumlah karyawannya secara global sementara perusahaan itu melakukan perubahan pada operasi pembuatan ponsel.
Dalam pernyataan hari Sabtu (23/5) waktu setempat, perusahaan yang berbasis di Ontario, Kanada, itu tidak menyebutkan jumlah karyawan yang di-PHK.
"Karena perusahaan ingin bergerak lebih maju ke tahap yang lebih tinggi maka kami mengalokasikan sumber daya agar kami dapat terus tumbuh dan meraih keuntungan," demikian pernyataan resmi BlackBerry.
CBC menulis, pihak BlackBerry menolak mengatakan berapa banyak karyawan yang di-PHK, tetapi mengatakan ingin mengurangi operasi perangkatnya dan meraih keuntungan lagi.
Manajemen menyebutkan bahwa pengurangan karyawan itu akan berdampak pada karyawan yang membuat piranti keras, piranti lunak dan aplikasi ponselnya, termasuk perangkat seperti BlackBerry Bold, Classic, dan Passport.
Untuk diketahui, BlackBerry memiliki sekira 7.000 karyawan pada tahun 2014, dengan separuh karyawan bekerja di Kanada.
BlackBerry mulai meraih keuntungan kecil tahun lalu, tetapi pendapatannya secara keseluruhan terus menurun. Pada puncak kesuksesannya, perusahaan tersebut memiliki sekitar 20,000 karyawan global.
BlackBerry sulit bersaing di pasar smartphone, terutama dengan produk Apple.
Baca Juga
Blackberry Luncurkan Tablet Teraman
BlackBerry Bertahan, Tapi Bukan Sebagai Produsen Ponsel
Bagikan
Berita Terkait
Bosan Smartphone, Gen Z Beralih ke Ponsel Jadul Blackberry demi Detoks Media Sosial
