BKPM Berharap Korea Selatan Tingkatkan Investasi


Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani (kiri) di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (25/8). (Foto Antara/Reno Esnir)
MerahPutih, Bisnis-Kepala Badan Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani berharap Korea Selatan dapat memberikan kontribusi yang cukup besar di sektor industri padat karya, khususnya di sektor tekstil dan industri alas kaki di Indonesia. Hal itu disampaikan saat mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla mengunjungi Korea Selatan untuk menarik investor asal Negeri Ginseng itu melakukan investasi di Indonesia.
"Hal tersebut merujuk kepada data realisasi investasi Semester I 2015 di mana pada kedua sektor tersebut, Korea Selatan menjadi investor asing terbesar," kata Franky melalui siaran pers yang diterima merahputih.com, Jumat (28/8).
BKPM mencatat sepanjang semester I 2015 terdapat 310 proyek investasi Korea Selatan yang menyerap 35 ribu tenaga kerja dengan nilai investasi Rp2,01 triliun. Dari keseluruhan proyek tersebut, terdapat 158 proyek investasi Korea Selatan di sektor industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dan menyerap 27 ribu tenaga kerja langsung dengan nilai investasi Rp805,46 miliar.
Sementara untuk industri alas kaki, sepanjang semester I 2015 terdapat 54 proyek investasi dari Korea Selatan yang menyerap 5 ribu tenaga kerja langsung dengan nilai investasi Rp86,48 miliar.
“Industri tekstil dan produk tekstil serta industri alas kaki merupakan dua sektor di industri padat karya yang paling banyak menyerap tenaga kerja. Korea Selatan menjadi negara dengan potensi yang cukup tinggi pada kedua sektor tersebut, khususnya untuk sektor TPT dan industri alas kaki, sehingga akan menjadi fokus pemasaran investasi BKPM,” ungkap Franky. Franky menambahkan, investor Korea juga masuk dalam daftar 54 proyek investasi masa konstruksi yang sedang dipantau oleh BKPM. (Rfd)
Baca Juga:
Wapres JK Undang Investor Asal Korea
Bagikan
Berita Terkait
Jawa Barat Masih Jadi Pilihan Investasi Terbesar di Indonesia

Investasi di Jakarta Pada Triwulan I 2025 Capai Rp 69,8 Triliun

Target Investasi Tahunan BKPM Sampai 2029 Demi Capai Instruksi Prabowo Ekonomi Tumbuh 8%

BKPM Klaim Pabrik Apple di Batam Buka Lapangan Kerja Bagi 2.000 Orang

Kejar Target, BKPM & Apple Lanjut Bahas Komitmen Investasi US$ 1 Miliar Malam Ini

Serapan Tenaga Kerja Selama 6 Bulan Saat Investasi Capai Rp 829,9 Triliun

Sejarah Baru, Indonesia Produksi Massal Baterai Kendaraan Listrik Mulai April 2024

Panggil Menteri Bahli, Komisi VII Dalami Cawe-Cawe Izin Tambang
