BKPM Berharap Korea Selatan Tingkatkan Investasi

Luhung SaptoLuhung Sapto - Sabtu, 29 Agustus 2015
BKPM Berharap Korea Selatan Tingkatkan Investasi

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani (kiri) di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (25/8). (Foto Antara/Reno Esnir)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih, Bisnis-Kepala Badan Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani berharap Korea Selatan dapat memberikan kontribusi yang cukup besar di sektor industri padat karya, khususnya di sektor tekstil dan industri alas kaki di Indonesia. Hal itu disampaikan saat mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla mengunjungi Korea Selatan untuk menarik investor asal Negeri Ginseng itu melakukan investasi di Indonesia.  

"Hal tersebut merujuk kepada data realisasi investasi Semester I 2015 di mana pada kedua sektor tersebut, Korea Selatan menjadi investor asing terbesar," kata Franky melalui siaran pers yang diterima merahputih.com, Jumat (28/8).

BKPM mencatat sepanjang semester I 2015 terdapat 310 proyek investasi Korea Selatan yang menyerap 35 ribu tenaga kerja dengan nilai investasi Rp2,01 triliun. Dari keseluruhan proyek tersebut, terdapat 158 proyek investasi Korea Selatan di sektor industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dan menyerap 27 ribu tenaga kerja langsung dengan nilai investasi Rp805,46 miliar.

Sementara untuk industri alas kaki, sepanjang semester I 2015 terdapat 54 proyek investasi dari Korea Selatan yang menyerap 5 ribu tenaga kerja langsung dengan nilai investasi Rp86,48 miliar.

“Industri tekstil dan produk tekstil serta industri alas kaki merupakan dua sektor di industri padat karya yang paling banyak menyerap tenaga kerja. Korea Selatan menjadi negara dengan potensi yang cukup tinggi pada kedua sektor tersebut, khususnya untuk sektor TPT dan industri alas kaki, sehingga akan menjadi fokus pemasaran investasi BKPM,” ungkap Franky. Franky menambahkan, investor Korea juga masuk dalam daftar 54 proyek investasi masa konstruksi yang sedang dipantau oleh BKPM. (Rfd)

Baca Juga: 

Wapres JK Undang Investor Asal Korea 

BI: Rupiah Melemah, Masyarakat Tak Usah Panik

Rupiah Bergerak Dekati Rp14.100 per Dollar AS

#Franky Sibarani #BKPM
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Jawa Barat Masih Jadi Pilihan Investasi Terbesar di Indonesia
Capaian realisasi investasi di Jawa selama triwulan II tahun ini sebesar Rp 237,5Triliun dan untuk di luar Jawa sebesar Rp 240,2Triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juli 2025
Jawa Barat Masih Jadi Pilihan Investasi Terbesar di Indonesia
Indonesia
Investasi di Jakarta Pada Triwulan I 2025 Capai Rp 69,8 Triliun
Tiga sektor itu adalah Transportasi, Gudang dan telekomunikasi Rp 24,5 triliun; jasa lainnya Rp 16,6 triliun; serta Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran Rp 8,6 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 05 Mei 2025
Investasi di Jakarta Pada Triwulan I 2025 Capai Rp 69,8 Triliun
Indonesia
Target Investasi Tahunan BKPM Sampai 2029 Demi Capai Instruksi Prabowo Ekonomi Tumbuh 8%
Kepala BKPM Rosan Roeslani menargetkan rata-rata tingkat penanaman modal di Indonesia naik sebesar 15,67 persen secara tahunan.
Wisnu Cipto - Senin, 10 Februari 2025
Target Investasi Tahunan BKPM Sampai 2029 Demi Capai Instruksi Prabowo Ekonomi Tumbuh 8%
Indonesia
BKPM Klaim Pabrik Apple di Batam Buka Lapangan Kerja Bagi 2.000 Orang
Pabrik itu sendiri ditargetkan rampung dibangun awal 2026 mendatang.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Januari 2025
BKPM Klaim Pabrik Apple di Batam Buka Lapangan Kerja Bagi 2.000 Orang
Indonesia
Kejar Target, BKPM & Apple Lanjut Bahas Komitmen Investasi US$ 1 Miliar Malam Ini
Indonesia menginginkan Apple berinvestasi US$ 1 miliar melalui skema investasi fasilitas produksi atau membangun pabrik di Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Desember 2024
Kejar Target, BKPM & Apple Lanjut Bahas Komitmen Investasi US$ 1 Miliar Malam Ini
Indonesia
Serapan Tenaga Kerja Selama 6 Bulan Saat Investasi Capai Rp 829,9 Triliun
Penyerapan tenaga kerja didominasi melalui penanaman modal dalam negeri (PMDN) dengan nilai investasi sebesar Rp 408,2 triliun
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 Juli 2024
Serapan Tenaga Kerja Selama 6 Bulan Saat Investasi Capai Rp 829,9 Triliun
Indonesia
Sejarah Baru, Indonesia Produksi Massal Baterai Kendaraan Listrik Mulai April 2024
Produksi massal pertama itu dilakukan melalui PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power yang berbasis di Karawang, Jawa Barat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 09 Maret 2024
Sejarah Baru, Indonesia Produksi Massal Baterai Kendaraan Listrik Mulai April 2024
Indonesia
Panggil Menteri Bahli, Komisi VII Dalami Cawe-Cawe Izin Tambang
Komisi VII DPR RI telah mengagendakan rapat kerja dengan Menteri Investasi/Kepala BPKM Bahlil Lahadalia
Wisnu Cipto - Rabu, 06 Maret 2024
Panggil Menteri Bahli, Komisi VII Dalami Cawe-Cawe Izin Tambang
Indonesia
Komisi VI DPR Bakal Panggil Menteri Bahlil Terkait Dugaan Pungli Izin Tambang
Aria menambahkan Komisi VI telah menerima laporan Bahlil diduga melakukan pungutan liar (pungli) hingga miliaran rupiah kepada para pengusaha tambang yang ingin memperpanjang izin usahanya.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Maret 2024
Komisi VI DPR Bakal Panggil Menteri Bahlil Terkait Dugaan Pungli Izin Tambang
Bagikan