Bicara Soal Kepemimpinan, Ustaz Maulana Disebut 'Gadungan'


(Facebook Ustaz Maulana)
MerahPutih Artis - Belakangan ini nama ustaz Maulana sedang ramai dibicarakan, pasalnya ustaz yang dikenal nyentrik ini dituding sebagai ustaz gadungan oleh berbagai organisasi Islam di Indonesia seperti MUI Bogor dan Front Pembela Islam (FPI).
Hal ini dikarenakan, saat tampil dalam ceramah harian program televisi 'Islam Itu Indah' Trans TV, ustaz Maulana berbicara tentang kepemimpinan yang tidak seharusnya dicampur adukan dengan agama, sang ustaz hendak menyampaikan tak masalah apa pun agama si pemimpin asalkan ia mampu dan bisa menjadi seorang pemimpin yang baik.
Ustaz Maulana pun membuat analogi sebagai berikut:
“Ah agamanya beda? Kalau kita membahas kepemimpinan tidak usah bicara agama. Kepemimpinan itu tidak berbicara masalah agama. Jadi kau tidak mau naik pesawat kalau pilotnya agama lain? Jadi berbicara seperti ini jangan ada black campaign," jelas sang ustaz.
Hal ini menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat, khususnya berbagai organisasi Islam, bahkan ustaz Maulana dituding sebagai ustaz gadungan yang tidak mengerti agama.
“Tolong sampaikan kepada ustaz gadungan tersebut (Maulana-red) agar segera taubat dan membuat pernyataan di TV yang sama untuk mencabut ceramah ngawurnya tersebut dan meminta maaf kepada ummat Islam, sebelum Allah melaknat dia di akhir hayatnya atau Allah balikkan kepalanya jadi kaki, dan kakinya jadi kepala” kata Ustaz Willyuddin AR Dhani Ketua Komisi Penelitian dan Pengkajian Aliran Sesat MUI Kota Bogor, Selasa (10/11/2015), seperti dilansir Panjimas.com.
Selain itu, melalui fanpage resminya, FPI menyampaikan nasihat terbuka tentang haramnya memilih pemimpin kafir.
“Kita ingatkan secara terbuka kepada ustaz artis itu, bahwa memilih pemimpin non Islam adalah diharamkan oleh Allah SWT:
Dalilnya:
“Janganlah orang-orang mu’min mengambil orang-orang kuffar menjadi wali/pemimpin dengan meninggalkan orang-orang mu’min. Barangsiapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa) Nya. Dan hanya kepada Allah kembali (mu).” (QS Ali Imran : 28).
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (QS Al Maidah : 51).
“Adapun orang-orang yang kuffar, sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang lain. Jika kamu (hai para muslimin) tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar.” (QS Al Anfal : 73)
Berikut videonya:
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Ustadz Maulana gadungan?
BACA JUGA:
- Kritisi Kebijakan Jokowi Soal Tol Laut, Jonru Dibully Netizen
- Ucapan Duka Cita Iringi Kepergian Ustazah Lutfiah Sungkar
- Usai Kabar Poligami, Ustaz Zaky Mirza Ingatkan Istri Hati-Hati Berteman
- Istri Ustaz Zaky Mirza Tepis Isu Suami Berpoligami dengan Janda
- MUI: Tuhan Urusan Ustaz Kampung
Bagikan
Berita Terkait
Ketum Muhammadiyah: Rangkaian Ibadah Idul Adha Media Kikis Sifat Kebinatangan Manusia

3 Panduan Dasar Cara Cek Arah Kiblat Saat Istiwa A’zam 27-28 Mei

Matahari Tepat di Atas Kabah, Jangan Lupa Cek Akurasi Arah Kiblat 27 dan 28 Mei

Membangun Harmoni dan Persaudaraan Kebangsaan, Begini Seruan MUI untuk Kolaborasi Lintas Sektor Melawan Islamofobia dan Menjaga Integrasi Nasional

Marak Hasutan Provokasi, Ketum Walisongo: Jangan Sampai Terprovokasi Adu Domba Oknum Tak Bertanggungjawab

Umat Islam Diminta Jaga Persatuan di Momentum Lebaran, Jangan Terprovokasi Hasutan Memecah Belah

Muhammadiyah Masuk 4 Besar Ormas Terkaya di Dunia, Ini Deretan Asetnya yang Mencapai Rp 460 Triliun

Umat Muslim Laksanakan Salat Jum'at Pertama Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal Jakarta

Kemenag Buka Kesempatan bagi Generasi Muda Belajar Ilmu Hisab

Kalender Jawa Februari 2025: Lengkap dengan Weton, Pasaran, serta Tanggal Islam
