BI: Inflasi September 2015 Hanya 0,06 Persen

Luhung SaptoLuhung Sapto - Jumat, 25 September 2015
BI: Inflasi September 2015 Hanya 0,06 Persen

Menko Perekonomian dan Ketua ISEI Darmin Nasution memaparkan masalah ekonomi dalam acara Silaturahim Dengan Dunia Usaha yang diselenggarakan ISEI di JCC, Jakarta, Kamis (9/7). (Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih, Keuangan-Gerak laju inflasi nasional pada September 2015 diprediksi hanya 0.06 persen. Bank Indonesia (BI) menyatakan inflasi nasional sampai akhir tahun masih dalam range proyeksi BI yaitu sekira 4 persen.  

"Pokoknya inflasi terkendali. Tidak ada masalah dan akhir tahun sesuai dengan target Indonesia di 4 persen," ujar Direktur Eksekutif Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung di Gedung BI, Jakarta Pusat, Jumat (25/9). Meskipun begitu, target tersebut masih lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya (year-on-year) yang mencapai 6,95 persen. 

Lebih jauh Juda menerangkan rendahnya tingkat inflasi di bulan September 2015 karena pergerakan pola ekonomi saat ini sedang tidak berpihak kepada perekonomian ekonomi domestik maupun global. (rfd)

Baca Juga:

  1. Pertumbuhan Ekonomi RI 2016 5,4 Persen
  2. Rupiah Tertekan Seiring Pertumbuhan Ekonomi Amerika
  3. Ekonom UI: Konsumsi Dorong Pertumbuhan Ekonomi
  4. Investasi Sektor Pariwisata Kecil, Tapi Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi
  5. Ini Penyebab Indonesia Terpengaruh Perekonomian Global

 

 

#Pelambatan Ekonomi #Inflasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Pemerintah menargetkan inflasi nasional berada di angka 1,5 hingga 3,5 persen. Angka ini dinilai sebagai titik seimbang yang mampu menguntungkan konsumen maupun produsen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Indonesia
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Terdapat bahan pangan yang memberikan andil inflasi pada Agustus 2025, yaitu bawang merah dan beras dengan kontribusi masing-masing 0,05 persen dan o,03 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Indonesia
Angka Kemiskinan Jakarta Year On Year Turun, Gubernur Klaim Berhasil Kendalikan Inflasi
Pemprov secara serius akan mengendalikan tingkat inflasi untuk menjaga daya beli masyarakat.
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Angka Kemiskinan Jakarta Year On Year Turun, Gubernur Klaim Berhasil Kendalikan Inflasi
Indonesia
Strategi Sukses Jakarta Kendalikan Inflasi Jadi Kunci Stabilitas Harga Pangan dan Distribusi Efisien
Selain fokus pada inflasi dan pasokan pangan, Pramono juga menyoroti transformasi sosial di Jakarta
Angga Yudha Pratama - Kamis, 12 Juni 2025
Strategi Sukses Jakarta Kendalikan Inflasi Jadi Kunci Stabilitas Harga Pangan dan Distribusi Efisien
Indonesia
Komisi XI DPR: Pertumbuhan Melambat, Pemerintah Harus Segera Koreksi Arah
Mesin utama pertumbuhan, yakni konsumsi rumah tangga, investasi, dan belanja pemerintah, mengalami perlambatan bersamaan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 06 Mei 2025
Komisi XI DPR: Pertumbuhan Melambat, Pemerintah Harus Segera Koreksi Arah
Indonesia
Dalam 20 Bulan Terakhir Harga Emas Alami Lonjakan Tertinggi di April 2025
kenaikan harga emas pada April 2025 juga menandakan bahwa inflasi komoditas tersebut telah terjadi berturut-turut selama 20 bulan terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 02 Mei 2025
Dalam 20 Bulan Terakhir Harga Emas Alami Lonjakan Tertinggi di April 2025
Indonesia
IMF Ramalkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Anjlok, Istana Optimis Masih akan Baik-Baik Saja
Mensesneg yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia masih cerah.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 30 April 2025
IMF Ramalkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Anjlok, Istana Optimis Masih akan Baik-Baik Saja
Indonesia
Inflasi Jakarta 2 Persen di Maret 2025, Tarif Listrik Jadi Penyumbang Terbesar
Kelompok lainnya yakni makanan, minuman dan tembakau menyumbangkan inflasi 1,7 persen dengan andil 0,34 persen
Angga Yudha Pratama - Selasa, 08 April 2025
Inflasi Jakarta 2 Persen di Maret 2025, Tarif Listrik Jadi Penyumbang Terbesar
Indonesia
Pemerintah Bantah Penurunan Daya Beli Akibatkan Deflasi, Ini Karena Intervensi Pemerintah
Rekor deflasi itu justru menjadi prestasi bagi Indonesia, mengingat banyak negara lain yang kesulitan untuk meneka angka inflasi yang relatif tinggi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 Maret 2025
Pemerintah Bantah Penurunan Daya Beli Akibatkan Deflasi, Ini Karena Intervensi Pemerintah
Indonesia
Gubernur Jakarta Pramono Anung Optimistis Jaga Inflasi dan Stok Pangan Selama Puasa hingga Lebaran
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memimpin pelaksanaan High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (HLM TPID) di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (5/3).
Frengky Aruan - Rabu, 05 Maret 2025
Gubernur Jakarta Pramono Anung Optimistis Jaga Inflasi dan Stok Pangan Selama Puasa hingga Lebaran
Bagikan