Berlebaran di KPK

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 16 Juli 2015
Berlebaran di KPK

Security KPK yang berlebaran di kantor KPK, Jakarta Selatan, Kamis (16/7). (Foto: MerahPutih/Fadhli)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional - Andriano, Alam dan Junaidi masih tetap bekerja seperti biasa, padahal lebaran sudah di depan mata. Ketiganya tetap setia menjaga keamanan di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Impian Andriano, Alam dan Junaidi untuk mudik merayakan Idul Fitri bersama kaum keluarga di kampung halaman, tak bisa terwujud lantaran panggilan tugas. Ketiganya memilih berlebaran di KPK.

Jika sebagian orang sudah berada di tengah keluarga menanti datangnya hari kemenangan, Andriano, Alam dan Junaidi sibuk memeriksa setiap mobil yang masuk ke gedung KPK. Tak hanya itu, mereka juga selalu siaga mengawasi siapapun yang lalu lalang di area KPK termasuk para awak media. Semua itu dilakukan dengan penuh tanggung jawab, meski hati kecil mereka memendam rindu kepada istri, anak dan keluarga tercinta.

"Ya, Mau gimana lagi, tugas. Rindu sih, ketemu keluarga, apalagi, saya punya bayi kecil dirumah," kata Alam, kepada merahputih.com, Kamis (16/7).

Diakuinya, rasa kangen itu harus dipendam dulu, sebab, bagi mereka, tugas merupakan pengabdian diri buat keluarga. "Kalau tidak tugas, atau tidak kerja bagaimana tanggungjawab saya kepada keluarga," tanyanya, menanggapi.

Lagi pula, sebentar lagi libur, Alam mengatakan, akan mengunjungi sanak famili di kampung usai lebaran kedua nanti.

Alam yang sudah bertugas sejak setahun lalu itu, mengaku telah menyaksikan banyak kasus KKN yang sudah diselesaikan KPK.

"Sudah sering melihat pejabat yang hilir mudik rutan KPK, dan tak jarang pula melihat aksi relawan yang giat membela KPK, kasus Abraham Samad VS BW, saya juga ikut mengamankan KPK manakala polisi menggeruduk KPK, terakhir, Kemaren, pengamanan tersangka OC Kaligis, sampai ada wartawan yang kameranya dirusak pengawal OC Kaligis," tuturnya.

Dia mengaku rindu ingin bertemu keluaraga yang jauh disana, Tapi waktu belum mengizinkan itu.

Hal Senada diutarakan Securty KPK asal Tegal, Andriano, Dia mengatakan merasa terharu manakala melihat keluarga yang berbondong-bondong mengunjungi sanak famili dikampung berjabat tangan, berpelukan sambil berbagi oleh-oleh lebaran.

Apalagi, kala suara takbir menggema hampir disetiap pojok masjid dan mushalla. Hati kecil ini, katanya seakan ingin menangis sedih belum bisa berjumpa sanak famili pada Lebaran kali ini.

"Tahun lalu masih terbayang, manakala anak dan istri mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri, ayah, mohon maaf lahir dan bathin," ujarnya.

Tahun ini, meski hanya melalui sambungan telepon dan sms dari sanak famili, itu sudah cukup menjadi pengobat rindu.

Dari raut wajah yang terlihat haru itu, securty kelahiran tahun 86 itu, masih sedikit dapat mengumbar senyum saat berbicara. "Penghibur saat ini ya teman teman disini yang selalu berbagi."

Meskipun peran pengamanan bisa dikatakan agak enteng. Namun, sistem kerja shift yang diberlakukan disini, bisa jadi membuat kita tak bisa bersama keluarga saat lebaran.

"Saya Shift siang hingga malam, besok juga begitu, hingga malam, jadi saat berkumpul keluarga terbatas," Kata Andriano, singkat.

Jadi, malam takbiran saya di KPK, setelah salat Ied saya di KPK, Lebaran juga di KPK. (fdi)

 

Baca Juga:

Idul Fitri, KPK Persilahkan Keluarga Besuk Tahanan

Malam ini Polda Metro Jaya Gelar Operasi Patuh Jaya

Anas Urbaningrum Nilai Tahanan KPK Tak Manusiawi

 

 

 

#Petugas Keamanan #Lebaran 2015
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
1.418 Aparat Gabungan Bakal Jaga Ketat Perayaan Natal Nasional 2024
Sebanyak 1.418 petugas gabungan bakal jaga ketat perayaan Natal Nasional 2024.
Soffi Amira - Jumat, 27 Desember 2024
1.418 Aparat Gabungan Bakal Jaga Ketat Perayaan Natal Nasional 2024
Indonesia
Polri Gunakan Teknologi Kamera di Tubuh Pantau Keamanan KTT AIS 2023 di Bali
Polri menggunakan teknologi mengamankan pergelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island State (AIS) Forum 2023 yang digelar di Bali, pada 10-11 Oktober 2023.
Mula Akmal - Selasa, 10 Oktober 2023
Polri Gunakan Teknologi Kamera di Tubuh Pantau Keamanan KTT AIS 2023 di Bali
Indonesia
Pemerintah dan DPR Didesak Usut Insiden Bentrokan di Pulau Rempang
Perbedaan pandangan terkait pelaksanaan keputusan pemerintah tidak bisa diselesaikan dengan cara-cara kekerasan yang mencederai hati nurani masyarakat.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 08 September 2023
Pemerintah dan DPR Didesak Usut Insiden Bentrokan di Pulau Rempang
Bagikan