Berkas Penyelidikan Metromini vs KRL Tetap Dikumpulkan

Fadhli Fadhli - Senin, 07 Desember 2015
Berkas Penyelidikan Metromini vs KRL Tetap Dikumpulkan

Metromini yang ringsek tertabrak KRL di Angke, Minggu (6/12). (TMC Polda)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Meski pengemudi Metromini maut M08, AS telah meninggal dalam insiden tabrakan dengan Kereta Rel Listrik (KRL), namun berkas penyelidikan Metromini VS KRL itu tetap dikumpulkan.

Atas kejadian yang terjadi di perlintasan kereta api Angke, tambora, Jakarta Barat, pada Minggu (6/12), Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal menyatakan, "Apabila tersangka meninggal dunia kita hentikan proses penyidikan. Karena tersangka tidak ada. Namun berkasnya jadi dulu," ujarnya saat ditemui di Mapolda Jakarta Selatan, pada Senin (7/12).

Iqbal menuturkan, petugas palang pintu, Masisnis, dan warga yang menyaksikan tragedi maut yang menewaskan 17 orang itu bakan diperiksa. Proses sidik sistem pidana, tetap melakukan pemberkasan secara utuh. Seperti diketahui, Polda Metro Jaya telah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi dalam insiden nahas ini sejak kemarin hingga hari ini.

Selanjutnya, pihak Polda Metro Jaya akan memberikan masukan terhadap sistem recruitment pengemudi agar diperbaiki. Tidak hanya Metromini dan Kopaja, namun juga pengellola kendaraan massal lain.

Diketahui hingga saat ini, armada Metromini dan Kopaja menjadi penyumbang angka kecelakaan terbanyak, dengan sopir yang dominan melakukan pelanggaran akibat sering ugal-ugalan. 

Selain itu, Polda Merto Jaya juga menyarankan kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) agar palang pintu perlintasa keret api tertutup semua, agar mobil, sepeda motor, dan manusia tidak dapat lewat saat KRL akan melintas, sehingga akan memberikan rasa aman.

"Kemarin pintu tertutup, namun lewat sampingnya," kata Iqbal menanggapi kasus kecelakaan metromini M08 vs KRL.

Iqbal melanjutkan, semua kendaraan yang tidak layak untuk mengangkut penumpag, pihaknya  mendukung untuk dihapuskan. Sebab itu sangat mempertaruhkan nyawa penumpang.

Kalau terdapat pengemudi yang ugal-ugalan dalam mengangkut penumpang, sebaiknya langsung ditindak. Kedepannya apakah Metromini akan dihapuskan, itu adalah tugas pemprov. 

Iqbal menambahkan jika benar supir tewas, penyelidikan ditutup. Tapi sekarang, tetap dilakukan pelengkapan berkas penyelidikan terkait tabrakan Metromini M08 vs KRL. (gms)

 

BACA JUGA:

  1. Dipadati Warga, Evakuasi Korban Kecelakaan Metromini dan KRL Terhambat
  2. Ditabrak KRL, Begini Kondisi Tragis Metromini di Angke
  3. Kronologi Kecelakaan Tragis Metromini dan KRL di Angke
  4. Festival Passer Baroe, Destinasi Wisata dan Kuliner Jakarta
  5. Kuliner Betawi Jajanan Favorit Pengunjung Festival Passer Baroe
#Kereta Rel Listrik (KRL) #Liputan Khusus #PT Metromini #Commuter Line Tabrakan
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
KRL merupakan tulang punggung transportasi masyarakat Jabodetabek.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
Indonesia
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto meningkatkan layanan KRL Jabodetabek dengan alokasi anggaran Rp5 triliun untuk menambah 30 rangkaian kereta demi mengurangi waktu tunggu dan kepadatan penumpang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Indonesia
Gerbong KRL Akan Segera Bertambah, Perintah Tegas Prabowo Agar Penumpang Tak Lagi Merasakan Sensasi 'Ikan Pindang' Saat Jam Sibuk
Dirut KAI Bobby Rasyidin ungkap fokus Prabowo pada kenyamanan, kebersihan, dan keselamatan transportasi massal, termasuk LRT.
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Gerbong KRL Akan Segera Bertambah, Perintah Tegas Prabowo Agar Penumpang Tak Lagi Merasakan Sensasi 'Ikan Pindang' Saat Jam Sibuk
Indonesia
Ojol Tewas Tertabrak KRL di Kedoya, Motor Listrik Ringsek Terpental 500 Meter
Kecelakaan terjadi ketika korban nekat menerobos palang pintu rel ganda yang sudah tertutup.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
 Ojol Tewas Tertabrak KRL di Kedoya, Motor Listrik Ringsek Terpental 500 Meter
Tradisi
Peragaan Busana Hari Batik Nasional 1.717 Pelajar di KRL Pecahkan Rekor MURI
Sebanyak 1.717 siswa menampilkan peragaan busana batik di KRL Solo-Jogja, dalam memperingati Hari Batik Nasional, Kamis (2/10)
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Peragaan Busana Hari Batik Nasional 1.717 Pelajar di KRL Pecahkan Rekor MURI
Indonesia
Layanan KRL Jabodetabek Dipastikan Normal dan Aman Pasca Terganggu Unjuk Rasa Rusuh di Jakarta
KAI Commuter berkomitmen memberikan layanan terbaik dengan memprioritaskan keselamatan perjalanan dan penumpang
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Layanan KRL Jabodetabek Dipastikan Normal dan Aman Pasca Terganggu Unjuk Rasa Rusuh di Jakarta
Indonesia
Demo ‘Revolusi Rakyat’ di Gedung DPR, KRL dari Arah Serpong Hanya Bisa sampai Stasiun Kebayoran, Penumpang Menumpuk di Stasiun
Terhambatnya rute KRL imbas dari demo di DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Demo ‘Revolusi Rakyat’ di Gedung DPR, KRL dari Arah Serpong Hanya Bisa sampai Stasiun Kebayoran, Penumpang Menumpuk di Stasiun
Bagikan