Beriwisata Melihat Keelokan Pulau Senoa di Ujung Timur Natuna


Pulau Senoa (Foto: Instagram @exzy_95)
MerahPutih wisata - Pulau Senoa adalah pulau kecil yang terletak di hadapan Kota Ranai yang terkenal dengan keindahan panorama alamnya, pulau ini terletak di Ranai kabupaten Natuna.
Banyak penduduk setempat yang mengatakan jika Pulau Senoa ini memiliki bentuk pulau seperti Ibu hamil. Saat berkunjung ke Pulau ini Anda akan menemukan penyu yang berkeliaran dengan bebas di pinggir pantai yang memiliki pasir berwarna putih serta air laut yang biru jernih.
Salah satu daya tarik Pulau Senoa ialah gua sarang walletnya yang menghadap langsung ke bibir laut yang dikelilingi dengan bebatuan curam. Dari puncak bukit gua sarang walet, kita bisa menikmati pemandangan Gunung Ranai, Batu Sindu, dan Pantai Tanjung.
Pulau Senoa banyak dikunjungi pada saat hari libur oleh masyarakat setempat, biasanya mereka berlibur ke pulau ini bersama keluarga dan teman-teman mereka untuk menikmati mandi air laut di tepian pantai. Untuk berlibur ke Pulau ini kita harus membawa bekal makanan sendiri karena di sana tidak ada yang berjualan, karena pulau ini termasuk pulau yang tidak berpenghuni,yang ada hanyalah penjaga sarang burung walet saja.
Bagi Anda yang mempunyai hobby memancing jangan lupa membawa tali pancingan karena untuk mendapatkan ikan berukuran sedang masih tergolong mudah, kita cukup memancing di bibir pantai atau pinggir bebatuan.
Untuk bisa mencapai Pulau Senoa ini para wisatawan terlebih dahulu harus ke natuna dengan menggunakan pesawat kecil yang berkapasitas 45 orang dari Bandara Hang Nadim, Batu Besar, Batam, Kepulauan Riau, atau dari Bandara Kijang, Tanjung Pinang.
Perjalanan dengan pesawat memakan waktu selama kurang lebih 1 jam 30 menit, atau dapat juga menggunakan jalur pelayaran dengan kapal Pelni dari Pelabuhan Kijang, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Kapal ini akan kembali lagi ke Natuna satu minggu kemudian. Perjalanan dengan kapal memakan waktu sekitar 12 jam.
Setelah sampai di Natuna para wisatawan bisa melanjutkan perjalanan ke desa sepempang lalu di lanjutkan ke Pulau Senoa yang memakan waktu 15 menit, dengan biaya transportasi kurang lebih sekitar Rp300.000 untuk pulang pergi menggunakan pompong carteran milik nelayan setempat.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
MBG Jadi 'Senjata Rahasia' Pemerintah untuk Tarik Wisatawan, Sampai Bikin Dunia Kagum dan Geleng-Geleng Kepala

DPR Desak Pemerintah Kembangkan Wisata Budaya Berbasis Desa

Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling

Perang Timur Tengah Meledak, Indonesia Justru Panen Turis? Begini Strategi Kemenparekraf

12 Destinasi di Jakarta Pilihan Kemenparekraf untuk Libur Sekolah Juni-Juli 2025, Anak Auto Cerdas dan Happy!

Polemik Tambang Tak Goyahkan Raja Ampat, Pariwisata Tetap Aman dan Berkelas Dunia

Industri Hotel Merana di Libur Panjang, DPR Ingin Pemerintah Lakukan Hal Ini

Pengembangan Pariwisata Berbasis Minat, Respon Indonesia terhadap Tantangan Ekonomi Global

Jangan Panik! Tarif Trump Justru Buka Pintu Emas Pariwisata Lokal Jadi Tulang Punggung Negeri
