Bebaskan Visa, Kunjungan Wisman ke Myanmar Melonjak

Luhung SaptoLuhung Sapto - Senin, 01 Juni 2015
Bebaskan Visa, Kunjungan Wisman ke Myanmar Melonjak

Para penari unjuk kebolehan di acara "Discover Myanmar See The World Through The Golden Land" di London School of Public Relations, Jakarta, Senin, (1/6). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih, Internasional-Indonesia dan Myanmar telah menandatangani kerjasama pembebasan visa bagi pemegang paspor biasa atau paspor hijau di sela-sela KTT ASEAN ke-24 di Nay Pyi Taw, Myanmar, setahun lalu. Dengan ditandatanganinya kerjasama ini pariwisata Myanmar diharapkan mengalami peningkatan kunjungan wisatawan asing.

Myanmar dikenal dengan sebutan "the Golden Land" karena adanya bangunan Pagoda berlapis emas. Tak sulit menemukan pagoda di negara yang memiliki GDP 7,7 persen (data Asian Development Bank (ADB) tahun fiskal 2014) ini. Oleh karena itu, Myanmar memiliki sebutan lain Kota Seribu Pagoda'.

"Penandatanganan kesepakatan kerjasama antar kedua negara ini bisa meningatkan kunjungan wisatawan Indonesia ke Myanmar," kata Travel Blogger, Arief Rahman di sela acara "Discover Myanmar See The World Through The Golden Land", di London School of Public Relations, jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat, Senin (1/6).

Untuk diketahui, Myanmar memindahkan ibu kota dari Yangon ke Nay Pyi Taw, yang letaknya 320 kilometer di sebelah Utara Yangon. Nay Pyi Taw sendiri memiliki arti 'tempat tinggal para raja'.

Data ADB menunjukkan kunjungan wisatawan ke Myanmar meningkat dari 2 juta orang pada 2013 meningkat menjadi 3,1 juta pada 2014. Salah satu daya tarik turis adalah pagoda Uppasanti, di selatan Nay Pyi Taw. Pagoda yang paling popluer adalah Pagoda Shwedagon di Yangon, yang berlapis emas. (Rfd)

Baca Juga:

Myanmar-Indonesia Cocok Kerjasama Bidang Maritim

Berteriak, Cara Pelayanan Pramusaji di Myanmar

London School of Public Relations Gelar Pertunjukan Budaya Myanmar

#London School Of Public Relations #Myanmar
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Ratusan WNI Tejebak di Myanmar, 54 Orang Segera Dibawa Pulang
KBRI Yangon akan membantu menyiapkan dokumen perjalanan dan mengatur proses pemulangan melalui jalur Myanmar–Thailand bersama KBRI Bangkok. Upaya pemindahan WNI lainnya juga masih terus dilakukan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Ratusan WNI Tejebak di Myanmar, 54 Orang Segera Dibawa Pulang
Dunia
Dimediasi China, Junta Militer Myanmar dan Pasukan TNLA Sepakat Gencatan Senjata
Gencatan senjata tercapai dalam perundingan damai yang dimediasi China di Kunming, wilayah selatan Tiongkok, pada 27–28 Oktober
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Dimediasi China, Junta Militer Myanmar dan Pasukan TNLA Sepakat Gencatan Senjata
Dunia
Konflik di Myanmar Tidak Kunjung Selesai, Para Pemimpin ASEAN Desak Dialog Politik Nasional
ASEAN mendesak agar semua pihak terkait untuk mengambil tindakan nyata guna segera menghentikan kekerasan tanpa pandang bulu dan menahan diri secara untuk menghindari eskalasi konfli
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Konflik di Myanmar Tidak Kunjung Selesai, Para Pemimpin ASEAN Desak Dialog Politik Nasional
Indonesia
75 WNI Berhasil Kabur dari Markas Perusahaan Judol Myanmar, 20 Orang Sukses Menyeberang ke Thailand
Kompleks KK Park dikenal sebagai salah satu kawasan yang dikelola kelompok Border Guard Force (BGF) dan menjadi lokasi aktivitas scam/judi online di Myanmar.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
75 WNI Berhasil Kabur dari Markas Perusahaan Judol Myanmar, 20 Orang Sukses Menyeberang ke Thailand
Dunia
Junta Militer Myanmar Bombardir Acara Festival Buddha Tewaskan 32 Orang, 50 Luka-Luka
Acara keagamaan Festival Cahaya Buddha biasa dirayakan pada bulan purnama Thadingyut, bulan ketujuh dalam kalender tradisional Myanmar.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Junta Militer Myanmar Bombardir Acara Festival Buddha Tewaskan 32 Orang, 50 Luka-Luka
Indonesia
Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
Dalam perintah itu disebutkan bahwa kewenangan sipil di distrik-distrik terdampak akan dialihkan kepada komando unit dan formasi militer selama periode 90 hari.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 01 Agustus 2025
Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
Dunia
Darurat Militer Dicabut, Junta Larang Partai Aung San Suu Kyi Ikut Pemilu Myanmar
Aung San Suu Kyi masih berstatus sebagai tahanan politik hingga saat ini
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Darurat Militer Dicabut, Junta Larang Partai Aung San Suu Kyi Ikut Pemilu Myanmar
Indonesia
Junta Cabut Status Darurat Militer Setelah 4,5 Tahun, Myanmar Segera Gelar Pemilu
Junta militer yang berkuasa di Myanmar akhirnya mencabut status darurat yang telah diberlakukan negara tersebut selama empat setengah tahun.
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Junta Cabut Status Darurat Militer Setelah 4,5 Tahun, Myanmar Segera Gelar Pemilu
Indonesia
Myanmar Kabulkan Amnesti Selebgram WNI yang Divonis 7 Tahun Bui
WNI berinisial AP ditangkap otoritas Myanmar pada 20 Desember 2024.
Wisnu Cipto - Minggu, 20 Juli 2025
Myanmar Kabulkan Amnesti Selebgram WNI yang Divonis 7 Tahun Bui
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: WNI Jadi Korban Perdagangan Manusia, Indonesia Kobarkan Bendera Perang lawan Myanmar
Beredar unggahan yang menyebutkan Indonesia akan berperang dengan Myanmar, buntut dari kasus TPPO.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: WNI Jadi Korban Perdagangan Manusia, Indonesia Kobarkan Bendera Perang lawan Myanmar
Bagikan