Baru Menikah Jadi Alasan Sandy Tumiwa Ajukan Tahanan Kota


Sandy Tumiwa bersama istrinya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (30/11). (Foto: MerahPutih/Rizky Kusumo)
MerahPutih Artis - Ditolaknya berkas pengajuan Tahanan Kota oleh pihak Polda Metro Jaya. Ternyata memberikan rasa kecewa bagi pihak Sandy Tumiwa. Terlebih lagi mereka mempunyai beberapa alasan dalam pengajuan tersebut.
Hal inilah yang diutarakan oleh pihak Sandy saat ditemui awak media di Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, Senin (30/11).
“Pasti kecewa, alasan mengajukan tahanan kota, pertama beliau (Sandy) baru keluar dari rumah sakit, belum 100% fit. Baru menikah juga, kami berharap supaya permohonan ini dikabulkan,” tegas M.Ridwan.
Namun pihak Sandy sendiri menghargai keputusan yang diberikan oleh pihak kepolisian.
“Tapi kewenangan ada di penyelidik. Kita hargai proses itu,” singkat Ridwan.
Ridwan sendiri belum ada rencana untuk mengajukan status tahanan kota lagi. Sebelum kliennya dipindahkan ke pihak kejaksaan.
“Belum ada rencana lagi, kecuali kalau sudah dilimpahkan mungkin,” tambahnya.
Pihak Polda sendiri melalui Kadiv Humasnya, Muhammad Iqbal sudah menolak pengajuan tersebut, Jum'at (27/11), hal itu diputuskan setelah menimbang dari upaya penyelidikan kasus tersebut. (Rky)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Kades Ponggok Klaten Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penipuan

Korban Penipuan Online Rugi hingga Rp 4,6 Triliun, Komisi III DPR: Bentuk Satgas Pemberantasan Scam

Koperasi BMT Muamaroh Digeledah, 205 Korban Harap Dana Kembali

Kejahatan Penipuan SMS di Indonesia Ternyata Dikendalikan dari Luar Negeri

30 WNI Ditahan di Filipina Akibat Diduga Terlibat Penipuan Daring

Sindikat Penipuan ‘Love Scamming’ Marak di Aplikasi Bumble dan Tinder, Perempuan Jomlo Jadi Korban

Banyak Banget, Barang Bukti Uang Investasi Bodong Net89 Senilai Rp 15 Miliar

Mantan Agen Travel Perjalanan Tipu Korban Tiket Pesawat hingga Puluhan Juta

Sempat DPO 18 Hari, Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Tiket Timnas Indonesia vs Filipina

Penipuan Jual-Beli Kendaraan Murah, Rugikan Korban Miliaran Rupiah
