Baru Gelar Dagangan, Pedagang Sekaten Sudah Was-Was
Pasar Sekaten Solo/(Foto: MP/Raditya Erwiyanto).
MerahPutih Budaya - Perasaan was-was kini tengah dirasakan oleh pedagang Sekaten. Pasalnya, mereka kawatir dagangan yang mereka bawa dari kampung halaman tidak habis.
Berbeda seperti tahun-tahun sebelumnya, kali ini perayaan Sekaten hanya selama 17 hari. Padahal, di tahun sebelumnya bisa mencapai satu bulan lamanya.
“Kalau was-was tentu mas, apalagi datang kesini dengan membawa dagangan cukup banyak, namun waktunya kurang lama,” jelas seorang pedagang Gerabah, Mashadi kepada Merahputih.com, Senin (28/11) pagi.
(Foto: MP/Raditya Erwiyanto).
Tak hanya itu saja, ia juga kawatir lokasi yang digunakan untuk berdagang membahayakan karena berhadapan langsung dengan jalan raya.
Padahal dulu, mereka berada di dalam Alun-alun Selatan (Alut), namun saat ini alut digunakan pasar sementara pedagang Pasar Klewer dan mereka pun terpaksa mengalah.
Hal senada juga dikatakan oleh Paryanto, warga asli Jepara ini menilai waktunya pelaksanaan Sekaten selama 17 hari menjadi sebuah kekawatiran sendiri baginya.
“Ya doakan saja mas, semoga semua dagangan habis,” tegasnya. (Win)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda
Demo Hari Buruh Internasional Solo, Massa Soroti Gelombang PHK Massal
Gelombang Arus Mudik Dimulai, CFD Solo Diliburkan 2 Pekan
Arus Mudik Lebaran 2025, Kota Solo Bakal Dilintasi 8,3 Juta Kendaraan