Banjir Landa 4 Kecamatan, 1500 Orang Diungsikan


Warga perumahan Total Persada Kota Tangerang yang menjadi korban banjir mengungsi di Gelanggang Olah Raga (GOR) Kelurahan Gembor. (Foto:merahputih.com/Rizki Fitrianto)
MerahPutih Megapolitian - Banjir di Kota Tangerang, Banten, menggenangi empat wilayah kecamatan. Hingga hari Senin siang (14/11), jumlah pengungsi sekitar 1.500 orang.
Walikota Tangerang Arief R Wismansyah menjelaskan, para petuga di lapangan masih terus melakukan pendataan terkait jumlah warga yang menjadi korban banjir.
"Untuk sementara, warga yang berada di perumahan Total Persada Elok, ada sekitar seribu limaratus orang. Mereka diungsikan ke masjid, ada juga yang di GOR. Sebagian lagi ada yang mengungsi ke tempat saudara, atau kerabatnya yang rumahnya tidak terkena banjir," tutur Arief.
Lebih jauh dikemukakan Arief, pemerintah sudah membuat dapur umum dan mendistribusikan semua bantuan langsung ke masyarakat yang terkena korban.
Empat wilayah yang dilanda banjir yaitu Kecamatan Larangan, Periuk Jaya, Benda, dan Cipondoh. Kawasan paling parah adalah Kecamatan Periuk Jaya khususnya di kompleks perumahan Total Persada Elok.
Kepala Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Irman Pujahendara menjelaskan, sebelumnya pihaknya sudah melakukan antisipasi, yaitu dengan melakukan bersih-bersih drainase di wilayah-wilayah yang berpotensi menjadi tempat perlintasan air hujan. “Tapi ini intensitas hujan cukup tinggi," ujarnya. Selain itu, menurutnya, meluapnya air kali itu karena kiriman air dari bagian hulu di Bogor. (Widi/mw)
BACA JUGA:
1. Ribuan Rumah di Karawang dan Kota Tangerang Terendam Banjir
2. Antisipasi Tindak Kriminal, Polisi Siaga di Perumahan Korban Banjir
Bagikan
Berita Terkait
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor

18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi

BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor

Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan

Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali

Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore

12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter

Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca

Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya

Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Sumatera Selatan 15-18 September, Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor
