Bambang Widjojanto Resmi Cabut Gugatan Praperadilan


Kuasa hukum pimpinan KPK nonaktif Bambang Widjojanto Burhan (kanan) menunjukan berkas pencabutan permohonan praperadilan di PN Jakarta Selatan, Rabu (20/5). (antara foto)
MerahPutih Nasional - Tim kuasa hukum Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nonaktif Bambang Widjojanto resmi mencabut gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Gugatan dicabut pada Rabu (20/5).
"Hari ini kita secara resmi mencabut permohonan praperadilan yang diajukan mas Bambang," kata kuasa hukum Bambang Widjojanto, Ainul Yaqin di PN Jaksel.
Ainul menjelaskan, bekas kuasa hukum Kotawaringin Barat (Kobar) itu menambahkan gugatan praperadilan dicabut lantaran Bambang Widjojanto dinilai tidak melakukan pelanggaran kode etik saat menjadi kuasa hukum penanganan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang dihelat di Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa waktu silam.
Hal tersebut juga dikuatkan dengan keluarnya keputusan Komisi Pengawasan Advokat PERADI pada tanggal 27 April 2015.
"Yang jelas mas BW sudah mendapatkan keputusan dari PERADI bahwa ia tidak melanggar kode etik," sambung Ainul Yaqin.
Masih kata Ainul Yaqin dengan dicabutnya gugatan praperadilan ia berhadap polisi dapat segera menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3).
"Oleh karena itu kita memberikan kepada pihak kepolisian untuk mengeluarkan SP3 terhadap kasus BW," tandas Ainul. (gms)
BACA JUGA:
Sesuai Undang-Undang, KPK Buka Pintu bagi Pensiunan TNI
Dua Jenderal TNI Siap Bekerja di KPK
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Ayah Nadiem Makarim Sebut Anaknya Kuat Banget, Bisa Bertahan Lama

Begini Respons Istri Nadiem Mengetahui Upaya Praperadilan Sang Suami Mentah di Tangan Hakim

Sidang Perdana Praperadilan, Kubu Nadiem Beberkan Kejanggalan Penetapan Tersangka

Mantan Pimpinan KPK Hingga Pendiri Tempo Mengajukan Diri Sebagai 'Amicus Curiae' Sidang Praperadilan Nadiem Makariem

Sidang Perdana Praperadilan Tersangka Nadiem Makarim Vs Kejagung Jumat 3 Oktober

KPK Buka Tersangka Rudy Tanoe Perkaya Perusahaannya Rp 108 M dari Kasus Korupsi Bansos

PN Jaksel Gelar Sidang Praperadilan Tersangka Rudy Tanoe 15 September, KPK Pastikan Hadir

Hasto Hormati Putusan Hakim, Singgung soal Komitmen Perjuangkan Keadilan

Lawan KPK, Eks Bos Taspen Kosasih Ajukan Praperadilan
Hasto Beri Pesan ke Kader PDIP, Diminta Tetap Loyal dan Jaga Megawati
