Australia Pertimbangkan Serangan Udara ke Suriah
Perdana Menteri Australia, Tony Abbott. (Foto: screenshot news.com.au)
MerahPutih Internasional - Kabar terbaru datang dari Australia. Belum lama ini Australia dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk bergabung meluncurkan serangan udara terhadap kelompok Militan Islamic State of Iraq and Syiah (ISIS).
Hal itu disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Australia, Tony Abbot, pada Kamis (13/8), seperti yang dilansir dari abcnews.
Sementara itu, dalam memerangi kelompok militan ISIS, Australia juga telah meluncurkan beberapa serangan udara di Irak utara sejak Oktober tahun lalu.
Australia sendiri juga dikabarkan telah mengirim pesawat tempur dan penasihat militer ke Irak atas permintaan pemerintah AS dan Irak.
Namun Perdana Menteri Tony Abbott menambahkan, jika sementara ini Amerika Serikat belum membuat permintaan resmi untuk serangan udara di Suriah
“tidak ada keputusan yang diambil, tapi saya tak ingin berpura-pura jika kampanye militer tersebut pada saat ini akan sangat baik,” ujar Abbott.
Baca juga:
Perusahaan Israel Hentikan Pasokan Air untuk Warga Palestina di Tepi Barat
Bom Mobil di Pasar Baghdad Renggut 54 Korban Jiwa
ISIS Penggal Sandera Asal Kroasia di Mesir
Gelombang Panas di Mesir Kembali Menelan Korban Jiwa
Bagikan
Berita Terkait
WNI Australia Waspada, KBRI Rilis Imbauan Darurat Terkait Aksi Anti-Imigran 'March for Australia'
Australia Cabut Bea Masuk Anti-Dumping Kaca Apung Bening Indonesia, Ekspor Melejit
Perubahan Iklim makin Nyata, Kenaikan Permukaan Laut Ancam 1,5 Juta Warga Australia pada 2050
DPR Kecam Serangan Israel ke Qatar, Sebut Bisa Memicu Konflik di Timur Tengah
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat
Bertambah Lagi! Australia Bakal Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September 2025
Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun
[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia