Australia Ingin Batu Akik Opalnya Diakui Dunia


BBC
MerahPutih Internasional - Demam batu akik ternyata bukan hanya di Indonesia, negara tetangga, Australia juga pecinta batu akik, bahkan pemerintah negeri kangguru ini meminta dunia mengakui Batu Opal Australia sebagai aset warisan dunia.
Seperti yang dilansir BBC, ratusan tahun yang lalu seorang remaja di Australia bernama Willie Hutchinson dan ayahnya berniat mencari emas dan menggali beberapa titik di kawasan Australia Selatan.
Tapi bukannya emas yang mereka temukan, melainkan bongkahan Batu Akik Opal yang memiliki warna berkilauan.
Setelah penemuan tambang Batu Opal inilah, kota Coober Pedy didirikan. Kota Coober Pedy ini bahkan dijuluki sebagai ibu kota Batu Opal dunia.
Batu Opal Australia ini memiliki warna yang sangat khas, warna putihnya sangat kemerlap dan ada juga berbagai warna seperti pelangi. Batu jenis ini bahkan disebut sebagai Batu Mulia Nasional.
Untuk itu, pemerintah Australia menginginkan agar Batu Akik Opal Cooper Pedy sebagai sumber batu warisan dunia (GHSR, Global Heritage Stone Resource).
BACA JUGA:
Delima Matahari Terbit Batu Permata Seharga Rp236 M
Pesona Eksotis Batu Lumut Sungai Dareh
Tommy Soeharto Sebut Pemblokir Situs Orang Bodoh
Bagikan
Berita Terkait
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat

Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul

Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat

Bertambah Lagi! Australia Bakal Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September 2025

Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun

[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia](https://img.merahputih.com/media/90/0a/0c/900a0cc4f6d98118127f946351fa8135_182x135.jpeg)
Kanye West Berulah lagi, Bikin Lagu Puja-Puja Hitler Sampai Dilarang Masuk Australia

YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data

[HOAKS atau FAKTA]: Australia Ketar-ketir, Papua Nugini Ingin Gabung Indonesia karena Faktor Prabowo
![[HOAKS atau FAKTA]: Australia Ketar-ketir, Papua Nugini Ingin Gabung Indonesia karena Faktor Prabowo](https://img.merahputih.com/media/95/ed/45/95ed45503b0718919c736f269696aceb_182x135.jpg)
RI-Australia Gelar Lokakarya Perkuat Kolaborasi Keuangan Berkelanjutan,
