Astaga, ISIS Telah Eksekusi Mati Lebih Dari 3.000 Orang di Suriah
Kelompok militan Islamic State of Iraq and Syiah (ISIS) (Foto: Screenshot mashable)
MerahPutih Internasional - Kabar mengejutkan datang dari kelompok militan Islamic State of Iraq and Syiah (ISIS). Belum lama ini ISIS dikabarkan telah mengeksekusi mati lebih dari 3.000 selama ‘kekhalifahan’nya di Suriah.
Diantara 3.000 orang yang telah di eksekusi mati tersebut, setengah diantaranya merupakan warga sipil dan anak-anak, seperti yang dikatakan oleh sebuah kelompok pemantau, The Syrian Observatory for Human Rights, seperti yang dilansir dari telegraph.
Warga sipil yang telah di eksekusi mati tepatnya berjumlah 1.787. Sementara itu anak-anak yang di eksekusi mati berjumlah 74 Orang,ujar kelompok pemantau tersebut.
Jumlah eksekusi mati yang dilakukan oleh ISIS tersebut merupakan hasil dokumentasi The Syrian Observatory for Human sejak 29 Juni 2014.
Baca juga:
Pelaku Teror di Prancis Kirim Foto Selfie dengan Potongan Kepala ke Temannya
Istri Tak Percaya Suaminya Pelaku Peledakan Pabrik di Prancis
Serangan ISIS, Presiden Prancis Minta Pihak Keamanan Bersiaga
Bagikan
Berita Terkait
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
DPR Kecam Serangan Israel ke Qatar, Sebut Bisa Memicu Konflik di Timur Tengah
[HOAKS atau FAKTA]: Timur Tengah Dilanda Konflik, Jepang Jadi Tuan Rumah Ronde ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
[HOAKS atau FAKTA]: Perang Dunia Ketiga Berpotensi Terjadi, Prabowo Pastikan Indonesia Siap Terlibat
Konflik Palestina-Israel Terus Berlangsung: Pendekatan Non-State Actor Punya Perang Penting
Konflik Timur Tengah Berkepanjangan Ancam Harga Minyak Mentah, Pemerintah Diminta Siapkan Skenario
Pemerintah Diminta Lakukan Lobi Demi Perdamaian Dunia di Forum Multilateral
Perang Iran-Israel Goyang Dunia, DPR Sebut Penerbangan Internasional Terganggu Parah
WNI Berbondong-bondong Meminta Dievakuasi dari Lokasi Konflik Iran-Israel
KBRI Wanti-wanti WNI di Amerika Serikat, Tidak Ikut Unjuk Rasa dan Hindari Provokasi Terkait Konflik Timur Tengah