Asep Saptari; Pejuang Jalanan dalam memerangi Narkoba
Asep Saptari bersama pejuang jalanan untuk memberikan penyuluhan bahaya narkoba (Foto: MP/Widi Hatmoko)
MerahPutih Megapolitan - Tidak mengukur berapa banyak materi yang akan didapat. Namun lebih kepada sebarapa banyak hidup bisa menjadi bermanfaat. Itulah yang menjadi prinsip Asep Saptari (38), pria asal Sukabumi yang saat ini tinggal di wilayah Kebon Nanas, Kota Tangerang.
Setiap harinya, ia berkeliling dari satu tongkrongan ke tongkrongan anak-anak jalanan untuk mensosialisasikan tentang bahaya narkoba. Dengan telaten pula, ia melakukan test urine untuk melihat sejauh mana pengaruh narkoba bagi anak-anak jalanan. Dalam melakukan kegiatan sosial kemanusiaannya ini, Asep bergabung dengan Intstitusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) yang berkantor Jl Malaka Merah III Blok D Nomor 22 Komp. Ruko Malaka Country Etate, Pondok Kopi, Duren Sawit-Jakarta Timur.
"Sudah tiga tahun, keliling aja ke tongkrongan anak-anak jalanan, di Jabotabek dan Banten," ujar Asep Saptari kepada merahputih.com, Jumat (2/12).

Penyuluhan bahaya narkoba oleh Asep Saptari (Foto: MP/Widi Hatmoko)
Asep juga mengaku, terjun sebagai tim penjangkau di IPWL karena ingin menyelamatkan anak-anak jalanan dari bahaya narkoba. Menurut Asep, anak-anak jalanan ini sangan rentan menjadi sasaran keganasan barang haram yang mematikan dan merusak masa depan generasi itu. Karena, selain pergaulan mereka tidak mudah untuk diawasi, rasa keingintahuan terhadap narkoba dan obat-obatan psycotropika sangat tinggi, tidak terkontrol.
"Menurut saya, anak-anak jalanan yang menjadi pengguna narkoba adalah korban, yang harus kita selamatkan. Makanya, dari hasil test urine, untuk anak-anak yang positif dan terindikasi memakai narkoba, ini kita minta untuk direhabilitasi," paparnya.
Menjalani profesi sebagai tim penjangkau di IPWL ini, kata Asep, benar-benar kerja sosial dan kemanusiaan. Untuk itu, kata Asep, untuk menghidupi anak dan isterinya, ia masih sering ngamen di bus kota, di daerah Jakarta dan Tangerang.(Wid)
BACA JUGA:
- Usai Aksi 212, Demonstran Kompak Punguti Sampah
- Gus Nukman Pimpin Tausiyah dan Do’a Dukung Ahok di Rumah Lembang
- Jenderal Tito Bahagia Aksi Damai 212 Berjalan Lancar
- Hujan Deras Tak Surutkan Ratusan Ribu Demonstran untuk Shalat Jumat
- Presiden Beri Apresiasi Ratusan Ribu Demonstran
Bagikan
Berita Terkait
Nama Kampung Ambon dan Kampung Bahari Mau Diubah, Hapus Stigma Sarang Narkoba di Jakarta
BNN dan Brimob Gerebek Kampung Bahari, 18 Kartel Narkoba Berhasil Ditangkap
Perlawanan Sengit di Kampung Bahari! Petugas Diserang Busur Panah dan Sajam, Negara Tak Boleh Kalah dari Bandar Narkoba
BNN Bikin Jaringan Bandar Narkoba di Kampung Bahari Ketar-Ketir, Ternyata Ada Tangan Dingin Komjen Suyudi Ario Seto
Kasus Narkoba Musisi Onad, Akhirnya Tidak Dibui Masuk Panti Rehab Swasta
Ganja dan Ekstasi Hampir Merusak Karier Onad, Untung Cepat Diselamatkan Polisi dan Direhabilitasi Berkat Permintaan Keluarga
Pemasok Jadi Tersangka Narkoba, Status Hukum Onad masih ‘Aman’
Badai Kasus Narkoba Tak Goyahkan Cinta! Onad Kirim Pesan Menyentuh untuk Sang Istri Tercinta
Onad enggak Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Motif dan Waktu Pemakaian tak Jelas
Polisi Ungkap Pemicu Onad Terjerumus Narkoba, Ada Masalah Pribadi yang Begitu Berat?