Asep Saptari; Pejuang Jalanan dalam memerangi Narkoba

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 02 Desember 2016
 Asep Saptari; Pejuang Jalanan dalam memerangi Narkoba

Asep Saptari bersama pejuang jalanan untuk memberikan penyuluhan bahaya narkoba (Foto: MP/Widi Hatmoko)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Tidak mengukur berapa banyak materi yang akan didapat. Namun lebih kepada sebarapa banyak hidup bisa menjadi bermanfaat. Itulah yang menjadi prinsip Asep Saptari (38), pria asal Sukabumi yang saat ini tinggal di wilayah Kebon Nanas, Kota Tangerang.

Setiap harinya, ia berkeliling dari satu tongkrongan ke tongkrongan anak-anak jalanan untuk mensosialisasikan tentang bahaya narkoba. Dengan telaten pula, ia melakukan test urine untuk melihat sejauh mana pengaruh narkoba bagi anak-anak jalanan. Dalam melakukan kegiatan sosial kemanusiaannya ini, Asep bergabung dengan Intstitusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) yang berkantor Jl Malaka Merah III Blok D Nomor 22 Komp. Ruko Malaka Country Etate, Pondok Kopi, Duren Sawit-Jakarta Timur.

"Sudah tiga tahun, keliling aja ke tongkrongan anak-anak jalanan, di Jabotabek dan Banten," ujar Asep Saptari kepada merahputih.com, Jumat (2/12).

Penyuluhan bahaya narkoba oleh Asep Saptari (Foto: MP/Widi Hatmoko)

Asep juga mengaku, terjun sebagai tim penjangkau di IPWL karena ingin menyelamatkan anak-anak jalanan dari bahaya narkoba. Menurut Asep, anak-anak jalanan ini sangan rentan menjadi sasaran keganasan barang haram yang mematikan dan merusak masa depan generasi itu. Karena, selain pergaulan mereka tidak mudah untuk diawasi, rasa keingintahuan terhadap narkoba dan obat-obatan psycotropika sangat tinggi, tidak terkontrol.

"Menurut saya, anak-anak jalanan yang menjadi pengguna narkoba adalah korban, yang harus kita selamatkan. Makanya, dari hasil test urine, untuk anak-anak yang positif dan terindikasi memakai narkoba, ini kita minta untuk direhabilitasi," paparnya.

Menjalani profesi sebagai tim penjangkau di IPWL ini, kata Asep, benar-benar kerja sosial dan kemanusiaan. Untuk itu, kata Asep, untuk menghidupi anak dan isterinya, ia masih sering ngamen di bus kota, di daerah Jakarta dan Tangerang.(Wid)

BACA JUGA:

  1. Usai Aksi 212, Demonstran Kompak Punguti Sampah
  2. Gus Nukman Pimpin Tausiyah dan Do’a Dukung Ahok di Rumah Lembang
  3. Jenderal Tito Bahagia Aksi Damai 212 Berjalan Lancar
  4. Hujan Deras Tak Surutkan Ratusan Ribu Demonstran untuk Shalat Jumat
  5. Presiden Beri Apresiasi Ratusan Ribu Demonstran

 

#Kota Tangerang #Anak Jalanan #Narkoba
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Nama Kampung Ambon dan Kampung Bahari Mau Diubah, Hapus Stigma Sarang Narkoba di Jakarta
Pemprov Jakarta berniat mengubah nama kampung Kampung Bahari, Jakarta Utara dan Kampung Ambon, Jakarta Barat yang kerap dicap sebagai sarang markas bandar narkoba.
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Nama Kampung Ambon dan Kampung Bahari Mau Diubah, Hapus Stigma Sarang Narkoba di Jakarta
Indonesia
BNN dan Brimob Gerebek Kampung Bahari, 18 Kartel Narkoba Berhasil Ditangkap
BNN dan Brimob Polda Metro Jaya menggerebek Kampung Bahari. Sebanyak 18 kartel narkoba berhasil ditangkap dalam operasi tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
BNN dan Brimob Gerebek Kampung Bahari, 18 Kartel Narkoba Berhasil Ditangkap
Indonesia
Perlawanan Sengit di Kampung Bahari! Petugas Diserang Busur Panah dan Sajam, Negara Tak Boleh Kalah dari Bandar Narkoba
Inisiator GNK, Habib Syakur, dukung penuh langkah tegas aparat terhadap bandar narkoba demi selamatkan generasi muda
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Perlawanan Sengit di Kampung Bahari! Petugas Diserang Busur Panah dan Sajam, Negara Tak Boleh Kalah dari Bandar Narkoba
Indonesia
BNN Bikin Jaringan Bandar Narkoba di Kampung Bahari Ketar-Ketir, Ternyata Ada Tangan Dingin Komjen Suyudi Ario Seto
Aksi ini dinilai bukti implementasi arahan Presiden Prabowo memberantas narkoba hingga ke akar dengan penindakan tegas dan rehabilitasi.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
BNN Bikin Jaringan Bandar Narkoba di Kampung Bahari Ketar-Ketir, Ternyata Ada Tangan Dingin Komjen Suyudi Ario Seto
Indonesia
Kasus Narkoba Musisi Onad, Akhirnya Tidak Dibui Masuk Panti Rehab Swasta
Onad telah dipindahkan ke sebuah panti rehabilitasi swasta di Jakarta Selatan selama 3 bulan.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Kasus Narkoba Musisi Onad, Akhirnya Tidak Dibui Masuk Panti Rehab Swasta
Indonesia
Ganja dan Ekstasi Hampir Merusak Karier Onad, Untung Cepat Diselamatkan Polisi dan Direhabilitasi Berkat Permintaan Keluarga
Artis Leonardo Arya alias Onad (OL), terduga pengguna ganja dan ekstasi, disetujui BNNP untuk rehabilitasi rawat inap di Ultra Jakarta Selatan atas permohonan keluarga
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Ganja dan Ekstasi Hampir Merusak Karier Onad, Untung Cepat Diselamatkan Polisi dan Direhabilitasi Berkat Permintaan Keluarga
Indonesia
Pemasok Jadi Tersangka Narkoba, Status Hukum Onad masih ‘Aman’
KR ditangkap pada Rabu (29/10) di Sunter, Jakarta Utara.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Pemasok Jadi Tersangka Narkoba, Status Hukum Onad masih ‘Aman’
Indonesia
Badai Kasus Narkoba Tak Goyahkan Cinta! Onad Kirim Pesan Menyentuh untuk Sang Istri Tercinta
Artis Onad (Leonardo Arya), vokalis Killing Me Inside, jalani asesmen di BNNP DKI terkait kasus narkoba atas pengajuan keluarga
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Badai Kasus Narkoba Tak Goyahkan Cinta! Onad Kirim Pesan Menyentuh untuk Sang Istri Tercinta
Indonesia
Onad enggak Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Motif dan Waktu Pemakaian tak Jelas
Onad sampai saat ini masih berstatus sebagai korban.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
Onad enggak Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Motif dan Waktu Pemakaian tak Jelas
Indonesia
Polisi Ungkap Pemicu Onad Terjerumus Narkoba, Ada Masalah Pribadi yang Begitu Berat?
Keluarga ajukan rehabilitasi dan kini Onad jalani asesmen di BNNP DKI Jakarta
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Polisi Ungkap Pemicu Onad Terjerumus Narkoba, Ada Masalah Pribadi yang Begitu Berat?
Bagikan