AS dan Rusia Kembali Bicarakan Keselamatan Udara Suriah

Pesawat tempur Rusia. (Foto: BBC)
MerahPutih Timur Tengah - Amerika Serikat (AS) dan Rusia mengadakan pembicaraan baru untuk keselamatan udara di Suriah. Pasukan pesawat tempur dari kedua negara pun mulai berdatangan pada Sabtu (10/10).
Seperti dikatakan dalam BBC, ini akan menjadi putaran ketiga pembicaraan keselamatan udara. Kedua negara masih berusaha menemukan cara-cara menghindari konflik yang disengaja. Sebelumnya AS mengatakan tindakan Rusia di Suriah adalah kesalahan.
Menteri Pertahanan AS, Ash Carter mengatakan, ia berharap akan ada kesepakatan segera. Rusia mengatakan telah memperbarui proposal yang akan dibahas selama konferensi video.
Rusia mulai melakukan serangan udara di Suriah sejak 30 September lalu. Mereka mengatakan serangan itu menargetkan militan ISIS dan kelompok jihad lainnya setelah menerima permintaan untuk membantu militer Presiden Suriah, Bashar al-Assad.
Namun negara-negara Barat dan aktivis Suriah mengatakan bahwa pesawat Rusia telah meenghancurkan target non militan.
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi

Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen

Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri

Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar

Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami

Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi

Gempa Bumi Magnitude 7,9 Guncang Kamchatka di Rusia Timur Jauh, Jepang Keluarkan Peringatan Waspada Tsunami
