Arzetti Bilbina: Legalisasi Prostitusi Adalah Perbudakan Wanita
Arzetti Bilbina (Foto: Antara)
MerahPutih Celeb - Rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melokalisasi pelacuran mendapat penolakan dari artis dan anggota DPR, Arzetti Bilbina. Bagi Arzetti, legalisasi itu berarti DKI Jakarta mengesahkan perbudakan wanita.
Demikian paparan wanita kelahiran 4 September tersebut di acara Putri Muslimah Indonesia 2015, di SCTV Tower, Senayan City, Senin (11/5). "PSK dilegalisasi berarti dia mengesahkan perbudakaan wanita. Jangan dong," tegas Arzetti.
Bagi model papan atas ini, seharusnya pemerintah memberikan kesempatan pekerjaan lain kepada para pelacur. Bukannya malah memberikan kesempatan pelacuran kepada mereka.
"Jangan memikirkan hal yang tidak penting. Malah membuat para pelacur nyaman yang akhirnya bekerja tidak mengeluarkan keringat,"tambah Arzetti. (rky)
Baca Juga:
Pernah Disiram Air, Kini Baby Margaretha Dukung Amel Alvi
Namanya Masuk Daftar Binaan Mucikari RA, Baby Margaretha Berkilah
Beredar Pesan Berantai, Tarif Kencan Artis Berinisial TB Rp200 Juta
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
35 Lapak Lokalisasi Liar di Gang Royal Jakarta Barat Kini Rata dengan Tanah
Pesantren Sehat Jadi Prioritas, Komisi IX DPR: Usul Beasiswa Dokter untuk Santri
Anggota DPR Desak Kementerian P2MI Tindaklanjuti Kasus Nazwa Aliya
Napi Lapas Cipinang Bos Open BO Anak Bawah Umur Masuk ke Sel Isolasi Khusus
Satpol PP Grebek Lokasi Diduga Prostitusi di Balik Tembok Rel Jatinegara, 3 Wanita dan Miras Diamankan!
Buntut Kasus Prostitusi di Gunung Kemukus, Polisi Bekuk Pensiunan PNS Sragen
PSK Gang Royal Tambora Masih Aktif Saat Ramadan, Satpol PP Desak Kerja Sama KAI Selaku Pemilik Lahan
Puluhan PSK Gang Royal Berhasil Kabur dari Kejaran Satpol PP Jakbar, 14 Terciduk
2 Mucikari Jakut Raup Rp 1 Miliar Jual 60 Cewek ke Lelaki Hidung Belang
Modus Bagol Cs Jajakan 1 PSK Anak ke 26 Lelaki Hidung Belang di Mangga Besar