Arab Saudi Umumkan 5 Hari Gencatan Senjata Kemanusiaan di Yaman
Serangan Udara Koalisi Arab Saudi (Foto: screenshot aawsat)
MerahPutih Internasional - Koalisi pimpinan Arab Saudi yang telah membombardir kelompok militan Houthi di Yaman sejak Maret lalu. Secara sepihak mengumumkan akan melakukan gencatan senjata kemanusiaan di Yaman.
Gencatan senjata kemanusiaan koalisi pimpinan Arab Saudi itu sendiri dikabarkan akan berlangsung selama 5 hari terhitung dari hari Senin.
Gencatan senjata yang memungkinkan pengiriman bantuan tersebut akan berlangsung dari tengah malam pada hari Minggu (26/7), seperti yang dilansir dari arabnews.
Mengenai tentang hal itu, menurut SPA keputusan itu diambil atas permintaan Presiden Yaman, Abed Rabbo Mansour Hadi, yang menginginkan gencatan senjata untuk pengiriman bantuan.
“Saya ingin gencatan senjata untuk pengiriman dan distribusi bantuan kemanusiaan dan medis,” ujar Hadi.
Baca juga:
120 Orang di Yaman Tewas dalam Serangan Udara Koalisi Arab Saudi
UNESCO Luncurkan Rencana Darurat Perlindungan Situs Warisan Budaya Yaman
Pemerintah Yaman Menyetujui Gencatan Senjata untuk Akhiri Pertempuran
Lebih dari 1.500 Warga Sipil Yaman Tewas Sejak Agresi Militer Arab Saudi
Bagikan
Berita Terkait
Klub Arab Saudi Masih Mau Datangkan Mohamed Salah, Liverpool Sudah Siap Kehilangan?
Raphinha Tepis Rumor Pindah ke Arab Saudi, Fans Barcelona Langsung Lega
Publik Figur Dinilai Hiasi Bencana Sumatra dengan Narasi Menyesatkan, Pengamat: Hanya Memperpanjang Penderitaan Korban
Arab Saudi Masih Kejar Tanda Tangan Raphinha, Barcelona Mulai Waspada
2 Syarikah Ditunjuk Urus Haji 2026, DPR Ingin Pastikan Komitmen Pelayanan Terbaik
Badan PBB Urusan Kemanusian Puji Indonesia Atas Bantuan Buat Gaza, Minta Generasi Muda Tingkatkan Kontribusi
Raphinha Sempat Tergoda dengan Tawaran Arab Saudi, Hansi Flick Berhasil Meyakinkannya
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Bruno Fernandes Angkat Bicara soal Pindah ke Arab Saudi, Sudah Bahagia di Manchester United
Kluivert Puji Timnas Indonesia Bertarung Layaknya Singa, Meski Akhirnya Kalah dari Arab