Pemerintah Yaman Menyetujui Gencatan Senjata untuk Akhiri Pertempuran
Kerusakan terlihat di gedung politbiro gerakan Houthi setelah serangan udara pimpinan Arab Saudi di ibukota Yaman, Sanaa, Selasa (7/7) (Foto: Antara foto)
MerahPutih Internasional - Kabar mengejutkan datang dari Yaman. Pemerintah Yaman dikabarkan telah mengatakan kepada PBB akan menyetujui gencatan senjata untuk mengakhiri lebih dari tiga bulan pertempuran yang berlangsung di Yaman.
“Pihak berwenang Yaman telah memberitahu Sekretaris Jendral PBB Ban Ki-moon dan berjanji untuk melaksanakan gencatan senjata dalam beberapa hari mendatang,” ujar seorang juru bicara, Rajeh Badi.
Namun tak hanya itu Presiden Yaman juga menambahkan akan mengatur jaminan bagi keberhasilan gencatan senjata tersebut, tambah Badi, seperti yang dilansir dari smh.
Gencatan senjata itu sendiri termasuk dengan pembebasan tahanan dari kelompok Houthi, serta penarikan Houthi dari empat provinsi selatan dan timur, dimana mereka bergabung dengan milisi lokal.
Baca juga:
Lebih dari 1.500 Warga Sipil Yaman Tewas Sejak Agresi Militer Arab Saudi
Akibat Konflik, Bantuan Kemanusiaan di Yaman Terhambat
AS Minta Hentikan Konflik di Yaman Selama Bulan Ramadan
Serangan Udara Koalisi Arab Saudi Bombardir Pemberontak Syiah di Yaman
Bagikan
Berita Terkait
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
DPR Kecam Serangan Israel ke Qatar, Sebut Bisa Memicu Konflik di Timur Tengah
[HOAKS atau FAKTA]: Timur Tengah Dilanda Konflik, Jepang Jadi Tuan Rumah Ronde ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
[HOAKS atau FAKTA]: Perang Dunia Ketiga Berpotensi Terjadi, Prabowo Pastikan Indonesia Siap Terlibat
Konflik Palestina-Israel Terus Berlangsung: Pendekatan Non-State Actor Punya Perang Penting
Konflik Timur Tengah Berkepanjangan Ancam Harga Minyak Mentah, Pemerintah Diminta Siapkan Skenario
Pemerintah Diminta Lakukan Lobi Demi Perdamaian Dunia di Forum Multilateral
Perang Iran-Israel Goyang Dunia, DPR Sebut Penerbangan Internasional Terganggu Parah
WNI Berbondong-bondong Meminta Dievakuasi dari Lokasi Konflik Iran-Israel
KBRI Wanti-wanti WNI di Amerika Serikat, Tidak Ikut Unjuk Rasa dan Hindari Provokasi Terkait Konflik Timur Tengah