APTB Tolak Gabung ke TransJakarta, Ahok Keluarkan Dana Rp2 Triliun

Aang SunadjiAang Sunadji - Kamis, 07 Mei 2015
APTB Tolak Gabung ke TransJakarta, Ahok Keluarkan Dana Rp2 Triliun

Sejumlah bus Transjakarta mengangkut penumpang di halte busway Harmoni, Jakarta, Kamis (9/4). (Foto Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan- Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) tidak ingin gabung dibawah naungan PT TransJakarta. Karena itulah Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberikan suntikan dana Rp2 triliun.

Dana sebesar itu nantinya akan diberikan Pemprov DKI Jakarta ke Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) kepada PT TransJakarta. Yang dipergunakan untuk menambah busway dan peremajaan armada Bus TransJakarta yang sedang beroperasi di Jakarta.

Ahok menuturkan, tentunya dengan adanya penambahan armada di busway ini, nantinya ia berharap busway dapat beroperasi selama 24 jam nonstop. Sekarang ini armada busway di Ibu Kota sangatlah kurang dan minim.

"Kita mau bagi-bagi uang Rp2 trilliun tapi bukan berupa cash, melainkan untuk sejahterakan masyarakat DKI baik dari segi Kesehatan maupun transportasinya," tuturnya di Balai Kota, Jakarta, Kamis (7/5).

Orang nomor satu di DKI Jakarta ini mengajak agar seluruh transportasi umum, seperti Kopaja, Kopami dan APTB untuk berada dibawah naungan PT TransJakarta. Jadi nantinya Kopami dan Kopaja bisa masuk ke jalur busway dan mengangkut para penumpang dari Shelter Busway dengan sistem pembayaran secara rupiah per kilometer.

Namun, sayangnya operator APTB tidak sependapat dengan PT TransJakarta. Kebijakan yang telah dikeluarkan oleh Pemprov DKI Jakarta bila APTB bergabung ke PT TransJakarta sangatlah merugikan pihak APTB.

"Saya di sini mau selamatkan pengusaha bus yang mau tinggal duduk enak dengan pembayaran rupiah per kilometer. Saya nggak mau ?warga DKI naik bus Rp8000, jadi kamu bayar busnya Rp3500 aja atau nggak bayar Rp/km. Kalau dikalkulasikan Bayar APTB Rp.6000 turun naik TJ Rp3500, jadi Rp9500 belum lagi sama ojek. Mereka bisa habis Rp40 ribu per hari. Nah kalau saya bisa buat bis 24jam hanya bayar Rp3500, itu akan menolong kamu kan, berapa tertolongnya? Banyakkan. Tapi APTB ga maukan? Ya sudah dia ga usah masuk. Mau gertak silakan gertak. Mereka boleh masuk tapi ingat harus ikuti aturan kami," tuturnya. (rfd)

Baca Juga:

FPI: Kami Sudah Berkomitmen Melengserkan Ahok
Ahok: RPJMD DKI Jakarta Untuk Penyediaan Lapangan Kerja
Ini Empat Kisah Pedih di Balik Transjakarta

#TransJakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Aang Sunadji

Coffee is a life

Berita Terkait

Berita
15 Golongan Warga DKI Jakarta Dapat Naik Transportasi Umum Gratis, Termasuk Karyawan Swasta Bergaji di Bawah Rp6,2 Juta
Pemprov DKI gratiskan transportasi umum bagi 15 golongan, termasuk karyawan swasta bergaji di bawah Rp6,2 juta dengan Kartu Pekerja Jakarta (KPJ).
ImanK - Kamis, 06 November 2025
15 Golongan Warga DKI Jakarta Dapat Naik Transportasi Umum Gratis, Termasuk Karyawan Swasta Bergaji di Bawah Rp6,2 Juta
Indonesia
Begini Cara Bikin KPJ dan KLG, Syarat Karyawan Swasta Gratis Naik MRT dan TransJakarta
Untuk mendapatkan akses transportasi gratis itu, karyawan swasta di Jakarta wajib memiliki Kartu Layanan Gratis (KLG). Pendaftaran KLG sendiri baru dapat diproses setelah memiliki KPJ.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Begini Cara Bikin KPJ dan KLG, Syarat Karyawan Swasta Gratis Naik MRT dan TransJakarta
Indonesia
Ada Demo Buruh di Sekitar MPR/DPR, ini Daftar Rute Transjakarta yang Dialihkan
Demo buruh sedang berlangsung di sekitar MPR/DPR RI. Sejumlah rute Transjakarta pun harus dialihkan akibat aksi tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Ada Demo Buruh di Sekitar MPR/DPR, ini Daftar Rute Transjakarta yang Dialihkan
Indonesia
Pramono Anung Simpan Rapat-Rapat Rahasia Kenaikan Tarif Transjakarta, Masyarakat Diminta Sabar Menunggu
Ia juga mendesak perbaikan sistem tapping yang sering error, seraya memastikan 15 golongan masyarakat tetap gratis.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Pramono Anung Simpan Rapat-Rapat Rahasia Kenaikan Tarif Transjakarta, Masyarakat Diminta Sabar Menunggu
Indonesia
Karyawan Swasta Jakarta Kini Bisa Gratis Naik MRT-LRT-TransJakarta, Catat Syaratnya!
Syaratnya, pekerja swasta yang dimaksud adalah pemegang Kartu Pekerja Jakarta (KPJ) dengan standar penghasilan maksimal 1,15 kali Upah Minimum Provinsi (UMP).
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Karyawan Swasta Jakarta Kini Bisa Gratis Naik MRT-LRT-TransJakarta, Catat Syaratnya!
Indonesia
DPRD DKI Akui Ada Pemangkasan Subsidi Transportasi Jakarta Tahun Depan
Namun, besaran penurunan anggaran belum bisa dipastikan.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
DPRD DKI Akui Ada Pemangkasan Subsidi Transportasi Jakarta Tahun Depan
Indonesia
DPRD Jakarta Ngaku Belum Diajak Ngomong Soal Rencana Kenaikan Tarif Transjakarta
Jakarta terdampak pemangkasan dana transfer ke daerah (TK) yang mencakup dana bagi hasil (DBH) hingga Rp 15 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
DPRD Jakarta Ngaku Belum Diajak Ngomong Soal Rencana Kenaikan Tarif Transjakarta
Indonesia
Dishub DKI Ingin Wujudkan Transportasi Lebih Hijau, Efisien, dan Inklusif
DKI Jakarta kini menempatkan Transjakarta sebagai tulang punggung mobilitas warga sekaligus model integrasi nasional.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Dishub DKI Ingin Wujudkan Transportasi Lebih Hijau, Efisien, dan Inklusif
Indonesia
Revolusi Transportasi Jakarta: Transjakarta Jadi Penggerak Kota Hijau dan Cerdas
Konsep keberlanjutan Transjakarta dirumuskan dalam tiga nilai utama, yaitu bersih, berdaya, dan bestari.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
 Revolusi Transportasi Jakarta: Transjakarta Jadi Penggerak Kota Hijau dan Cerdas
Indonesia
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Anggota DPRD DKI Muhammad Taufik Zoelkifli (MTZ) memuji kemajuan transportasi Jakarta yang kini melampaui Kuala Lumpur dan Bangkok, serta mendorong layanan publik yang lebih manusiawi menjelang usia 500 tahun Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Bagikan