Antara HTI dan Komunis, Dilematika Kontemporer Bangsa


Aktivis Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Aceh (ANTARA FOTO)
MerahPutih Nasional - Pemberitaan yang menyebut bahaya bangkitnya ideologi komunis tentu semakin membuat kegelisahan sebagian masyarakat Indonesia. Paham itu, bagi salah seorang tokoh nasional Indonesia Siswono Yudo Husodo merupakan pelecehan terhadap Pancasila sebagai ideologi negara.
Selain itu, orang yang pernah menjadi Menteri Transmigrasi dan Permukiman Perambah Hutan di era Presiden Soeharto ini mengatakan Pancasila adalah dasar hukum yang sah sehingga harus dijaga.
Selaras dengan komunis, gerakan lainnya, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang sangat jelas menentang ideologi Pancasila justru patut menjadi perhatian pemerintah.
Dalam hal ini, Siswono mengatakan HTI hanya dijalankan segelintir orang sehingga tidak terlalu membahayakan keutuhan NKRI.
"Hizbut Tahrir hanya beberapa orang. Tetapi karena bersuara, sehingga seolah-olah menjadi besar," ucapnya usai diskusi Seminar Hari Pancasila di Hotel Margo City, Depok, Jawa Barat, Rabu (1/6).
Masih terkait HTI, Siswono justru berharap agar pemerintah bisa mengambil langkah yang bijak, berbeda halnya dengan komunis.
"Dengan yang jumlah kecil sekali (HTI), jangan main langsung tumpas. Mereka juga merupakan saudara sebangsa dan setanah air kita," pungkasnya.
"Akan tetapi, tetap, kita juga harus merangkul mereka untuk meluruskan apa yang menjadi harapan bangsa ini," tutupnya. (Ard)
BACA JUGA:
- Hari Pancasila Momen Kebangkitan Bangsa
- Jokowi Segera Tetapkan 1 Juni Sebagai Hari Lahir Pancasila
- Peringati Hari Lahir Pancasila, Jokowi Napak Tilas ke Penjara Banceuy
- Prof Murodi: Yang Ingin Mengganti Pancasila, Silakan Keluar dari NKRI
- Pancasila dan Islam Sejiwa, Pemerintah Jangan Ragu Tindak Pelaku Teror
Bagikan
Berita Terkait
Penetapan Hari Kebudayaan Nasional 17 Oktober Diklaim Tidak Terkait Dengan Hari Ulang Tahun Presiden Prabowo

Lagu Indonesia Raya dan Pembacaan Naskah Pancasila Diputar Setiap Hari di Kabupaten Bogor

DPR Mulai Cari Masukan dan Pandangan Buat Bahas RUU BPIP

Pembubaran Retret Pelajar Kristen di Sukabumi Cederai Pancasila, DPR Desak Semua Pelaku Ditangkap

Prabowo-Mega Mesra Saat Upacara Hari Pancasila, Jokowi Absen karena Alergi

Ingatkan Pancasila Bukan Slogan, Prabowo Imbau Pejabat: Jangan Anggap NKRI Bisa Ditipu

Prabowo: Tidak Boleh Ada Kemiskinan di Indonesia

Momen Akrab Prabowo-Megawati di Hari Pancasila, Presiden Sampai Pindah Kursi

Prabowo Tuding Asing tidak Mau Indonesia Maju, Biayai LSM Adu Domba Bangsa

Upacara Hari Pancasila, Lalu Lintas di Sekitar Gedung Pancasila Dialihkan
