Anies Baswedan Bicara Soal Penggusuran di Ibukota
Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi Posko timses di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (30/9). (Foto: MerahPutih/Yohanes Abimanyu)
MerahPutih Megapolitan - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok gencar melakukan penggusuran permukiman warga untuk membuat Banjir Kanal Timur. Masalah penggusuran ini mendapat sorotan dari bakal calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menurut bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang diusung Partai Gerinda dan PKS ini persoalan penggusuran harus dibicarakan dengan baik-baik untuk mendapatkan solusi yang terbaik.
"Soal penggusuran rumah, saya akan lebih mengutamakan dialog bagi warga Jakarta. Kita semua tahu kalau ini ada kepentingan lebih besar. Kalau ada landasan hukum pasti semua bersedia. Yang penting harus dihormati dan saling menghargai," kata Anies di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (30/9).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menekankan pentingnya dialog daripada penggusuran secara paksa.
"Untuk itu, ke depannya saya berjanji untuk lebih mengedepankan berdialog apabila ada penggusuran. Kita akan tegakkan aturan tapi dengan bicara baik-baik. Saya yakin pasti ada solusi," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Anies mengutarakan keinginannya memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu. Penggagas "Indonesia Mengajar" ini mengungkapkan dahulu di Indonesia dikenal dengan iuran untuk warga kurang mampu. Ia berharap aktivitas sosial ini bisa dihidupkan kembali.
"Bangsa Indonesia sudah terbiasa dengan memberikan iuran kepada warga miskin. Sekarang ini kita akan terus memberikan iuran atau bantuan kepada warga jakarta yang kurang mampu," imbuhnya. (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Gubernur DKI Jakarta: Pembahasan UMP 2026 Segera Rampung, Tinggal Finalisasi
Gubernur Pramono Minta Perbaikan Tanggul Jakarta Dipercepat, Libatkan Banyak Kementerian
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Pramono Anung Instruksikan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta hingga Awal Tahun 2026
Disebut PBB Jakarta Berpenduduk 42 Juta, Gubernur Pramono: Angka Itu Aglomerasi Jabodetabek
Reuni 212 di Monas, Gubernur Pramono Imbau Warga Jaga Keamanan Jakarta
Jakarta Targetkan Masuk 50 Kota Global 2030, Gubernur Pramono Ungkap Langkah Konkret di Berlin