Anggota DPRD DKI: Banjir Di Jakarta Sudah Tidak Ada


Wilayah Kampung Pulo, salah satu kawasan yang masih terendam banjir di wilayah DKI Jakarta
MerahPutih Megapolitan - Banyak komentar-komentar negatif yang keluar dari beberapa pihak soal banjir Jakarta di musim penghujan ini. Salah satunya keluar dari mulut Anggota DPRD DKI Jakarta Syarif dari Fraksi Gerindra.
Pria berkacamata ini sedikit menyindir Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang mengganti kata banjir menjadi genangan.
"Sekarang itu udah enggak ada banjir soalnya udah diganti jadi genangan. Jadi kalau banjir di Jakarta udah enggak ada," sindir Syarif kepada merahputih.com, Kamis (3/3).
Bukan hanya itu, statemen Ahok soal sabotase saluran air beberapa waktu yang lalu hanyalah alasan untuk mengalihkan tanggung jawab yang seharusnya dipegang oleh pemerintah DKI salah satunya adalah tumpukan kabel yang ditemukan di daerah Jakarta Pusat.
"Soal bekas kabel itu kan katanya sudah dilaporkan ke polisi, itu silakan saja. Tapi jangan sampai hal itu dipakai untuk mengalihkan tanggung jawab pemerintah soal genangan di Jakarta," tutur Syarif.(yni)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama

Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor

18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi

BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor

Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan

Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali

Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore

12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter

Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca

Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
