Anggota DPRD Bekasi Tagih Janji Ahok Pembiayaan Sumur Pantau


Minimnya tempat pembuangan sampah di kawasan tersebut membuat warga sekitar membuang sampah di waduk. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/mes/15.
Merahputih Megapolitan - Masalah sampah ibu kota yang dibuang ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, jawa Barat, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok diminta untuk bersikap lebih bijak dan arif untuk menyikapi hal tersebut.
Ketua Komisi A DPRD Kota Bekasi Ariyanto Hendrata meminta kepada orang nomor satu di Jakarta Ahok untuk lebih serius menyelesaikan perkara sampah. Masalah ini menyangkut 2,3 juta penduduk kota Bekasi yang terkena dampak sosial pemanfaatan lahan Bantar Gebang.
"Tolonglah apa yang menjadi tuntutan kami dibahas. Jangan keluar dari masalah. Pak Ahok harus fokus dengan perjanjian," kata Ariyanto kepada, Jumat (23/10).
Ariyanto yang juga sebagai politikus PKS ini mengunggkapkan, Masalah TPST bukan hanya persoalan jam operasional kerja truk sampah. Akan tetapi, ada perjanjian lain yang hingga saat ini belum dilakukan oleh Pemprov DKI.
"Ada pembiayan sumur pantau. Sampai kini belum dilakukan Pemprov DKI. Padahal, tiap tahun mereka harus laporkan. Jadi ini bukan masalah jam operasiobal truk saja," tegas Ariyanto
Diberitakan oleh merahputih.com sebelumnya, Kepala Dinas Kebersihan DKI Isnawa Adji mengakui bahwa ada truk sampah yang memang melanggar jam operasional untuk mengangkut sampah ke TPST, Ia juga merasa tak keberatan jika truk yang melanggar aturan mendapatkan sanksi.
Pemerintah provinsi DKI Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok dinilai melanggar perjanjian dengan pemerintah kota (Pemkot) Bekasi. Tidak hanya jam operasional yang dilanggar, akan tetapi DKI juga mendistribusikan sampah lebih dari yang ditetapkan dalam perjanjian.
Baca Juga:
- Dinas Kebersihan DKI: Jika Truk Sampah Langgar Aturan, Hukum Saja
- Ahok Kesal Dinas Kebersihan Sewa Truk Sampah Rp600 Miliar
- Ahok Heran STNK Truk Sampah Hibah PT Pelindo II Atas Namanya
- Cegah Punya Istri 3, Ahok akan Pasangi Sopir Truk Sampah GPS
- Sampah DKI Masih Berserakan, Ahok Tak Ingin Sopir Truk Sampah Punya 3 Istri
Bagikan
Berita Terkait
Demo Sisakan 28,63 Ton Sampah, Pemprov DKI Kerahkan 750 Personel untuk Lakukan Pembersihan

Gejolak Demo Berlanjut, Pemprov DKI Pikir Ulang Penarikan Retribusi Sampah dari Warga

Dinas LH DKI Perkuat Kolaborasi Pengelolaan Sampah Mandiri Kawasan

Pemprov DKI Kerahkan 1.800 Petugas Kebersihan untuk Bersihkan Sampah selama Rangkaian Acara HUT ke-80 RI di Jakarta

Pengelolaan PLTSa Putri Cempo Belum Maksimal, Wakil Ketua MPR Singgung Revisi Perpres Sampah

Gubernur Pramono Diminta Kaji Ulang Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik, RDF Plant Rorotan Disinggung

Menteri LH Resmikan Waste Crisis Center, untuk Atasi Darurat Sampah Nasional

Diajak Keliling RDF Plant Rorotan, Warga JGC Harap Tak Lagi Keluar Asap dan Bau Sampah Menyengat

RDF Plant Rorotan Jakarta Siap Beroperasi dengan 3 Alat Tambahan Canggih, Bau Sampah Auto Minggat

Pemprov Jakarta Larang Sampah Kawasan PIK Masuk Bantargebang, Ingatkan Ada Sanksi
