Anggaran Infrastruktur AG 2018 ke Kemenpora Bakal Diblokir


Drawa, Maskot Asian Games 2018 (Foto: ocasia.org)
MerahPutih Olahraga - Rapat khusus dan terbatas terkait rencana pembangunan wisma atlet di Kemayoran dan rencana renovasi Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, kambali digelar di Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (5/1).
Hal tersebut, sebagai persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games (AG) 2018. Dalam kesempatan yang dihadiri Menteri PU dan Perumahan Rakyat, Menteri Sekretaris Negara, Wakil Menteri Keuangan, dan Sekretaris Kementerian Sekretaris Negara, Sekretaris Kemenpora, Deputi 5 Bidang Koordinasi Kebudayaan Menko PMK, Deputi PIP Bidang Polhukam PMK BPKP, Staf Khusus Mensesneg Bidang Hukum, Staf Khusus Mensesneg Bidang Tata Kelola Pemerintahan, Direktur PKNSI- Ditjen Anggaran Kemkeu, Direktur PKBLU, Ditjen Anggaran Kemkeu, Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PU dan Pera, Direktur Utama GBK, Direktur Utama Kemayoran, Ketua Satgas Infrastruktur Asian Games 2018, menghasilkan beberapa kesepekatan.
Di antaranya, pembangunan Wisma Atlet di Blok C-2 dan D-10 di Kompleks Kemayoran akan ditangani Kementerian PU dan Perumahan Rakyat. Sedangkan untuk Blok C-3 di Kompleks Kemayoran akan ditangani oleh Perumnas, namun memerlukan keputusan Presiden.
Kemudian ditambahkan Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, pembangunan sport venue di Kompleks GBK akan ditangani Kementerian PU dan Perumahan Rakyat. Anggaran Rp500 miliar untuk pembayaran infrastruktur sport venues di GBK yang semula berada di Kemenpora akan diblokir dan dialihkan kepada Kementerian PU dan Perumahan Rakyat dengan menggunakan anggaran BA-BUN 99.
"Ratas atau rapat terbatas Kementerian terkait tersebut, tidak berlangsung lama. Tapi, hasilnya sangat penting. Tidak sampai satu jam waktunya," ujarnya.
Selanjutnya, rancangan Master Plan AG 2018 dan Inpres tentang penyelenggaraan AG yang disiapkan Kemenpora dan rancangan keputusan Menteri PU dan Perumahan Rakyat tentang Satgas Infrastruktur AG 2018 yang dibentuk Kementerian PU dan Perumahan Rakyat ditargetkan selesai minggu depan.
"Master Plan AG dan Inpres tentang penyelenggaraan AG akan dipaparkan dalam rapat pleno Kementerian dan lembaga terkait," imbuhnya.
"Kemudian tim frame pelaksanaan pembangunan infrastruktur Kementerian PU dan Perumahan Rakyat dimulai dari pengadaan dan desain pada buan Januari sampai dengan Juli 2016. Lelang dilaksanakan minggu depan dan tanda-tangan kontrak ditargetkan pada 9 Maret 2016. Masa konstruksi Agustus 2016 sampai dengan Juli 2017. Masa pre/tes even yakni 1 tahun. Yakni, Juli 2017 sampai dengan Juli 2018," tuturnya.
Selain itu, sebelum pembangunan Wisma Atlet Blok D-10 Kompleks Kemyoran diperlukan MoU antara Kementerian PU dan Perumahan Rakyat dengan Kementerian Sekretaris Negara terkait penggunaan lahan dan kepemilikan aset tanah dan bangunan.(esa)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Konser Kim Taeyon di Indonesia Arena GBK, Layanan Transjakarta Buka sampai Malam

Terjadi Perusakan, Pengelola Geram Kawasan GBK Dijadikan Lokasi Permainan ‘Koin Jagat’

Simak, Rute Lokasi Penurunan Penumpang untuk Ikut Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK

Hindari Kawasan GBK jika Tidak Ada Kepentingan saat Misa Akbar Paus Fransiskus

PPKGBK Akui Relokasi Kucing di GBK Tidak Sesuai Standar, Vendor Dievaluasi

DPRD Usul GBK dan Pelabuhan Tanjung Priok Dikelola Pemprov DKI

Bahlil Beri Peringatan Keras Setelah Pembekuan Izin Usaha Hotel Sultan
