Anas Urbaningrum Tantang Cabut Hak Kewarganegaraannya

Fredy WansyahFredy Wansyah - Rabu, 17 Juni 2015
 Anas Urbaningrum Tantang Cabut Hak Kewarganegaraannya

Anas Urbaningrum dipindahkan ke Lapas Sukamiskin, Bandung, dari tahanan KPK, Jakarta, Rabu (17/6). (Foto: MerahPutih/Novriadi Sitompul)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional - Terpidana kasus korupsi dan pencucian uang proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, Anas Urbaningrum, tidak mempermasalahkan pencabutan hak politiknya.

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat ini pun menantang hak kewarganegaraannya juga dicabut. "Jangankan hak politik, hak kewarganegaraan mau dicabut boleh kok," ujarnya di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (17/6).

Anas menerima putusan hakim Mahkamah Agung (MA) yang menambah hukuman terhadap dirinya. Meski demikian, dia berencana mengajukan Peninjauan Kembali (PK) terhadap putusan hakim tersebut.

"Saya terus terang menghormati pak Hartijo sabagai hakim orangnya memiliki keredibilitas tinggi, memiliki integritas, tapi putusannya dalam kasus saya itu tidak berintegritas, karena melukai keadilan dan cacat keadilan," ujarnya.

Sebelumnya, MA memutuskan penambahan hukuman Anas, dari semula 7 tahun jadi 14 tahun penjara dan denda Rp 5 miliar subsider 1 tahun 4 bulan penjara. Selain itu, MA memutuskan, Anas wajib membayar uang ganti Rp57 miliar. Bahkan, majelis hakim yang dipimpin Artidjo Alkostar itu mencabut hak politik Anas.

Anas ditetapkan KPK sebagai tersangka terkait kasus penerimaan hadiah atau janji dalam proyek Hambalang. Dia dikenai Pasal 3 dan atau Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pemberantasan dan Pencegahan TPPU serta Pasal 3 ayat 1 dan atau Pasal 6 ayat 1 UU No 15/2002 tentang TPPU juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. (AB)

Baca Juga:

Anas Sebut Putusan Hakim Cacat

Anas Semringah Dipindahkan ke Lapas Sukamiskin

Anas Resmi Keluar dari Tahanan KPK Menuju Sukamiskin

#Tersangka Korupsi #Anas Urbaningrum
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Indonesia
Anas Urbaningrum Ungkap Rahasia di Balik Sosok Suryadharma Ali yang Tak Banyak Orang Tahu
Insyaallah, beliau akan selalu dikenang sebagai inspirasi penting dalam berpolitik, berbangsa, dan bernegara
Angga Yudha Pratama - Kamis, 31 Juli 2025
Anas Urbaningrum Ungkap Rahasia di Balik Sosok Suryadharma Ali yang Tak Banyak Orang Tahu
Indonesia
Wakil Ketua KPK Bicara Soal Tren Koruptor Tutupi Wajah Pakai Masker
Wakil Ketua KPK mendorong masyarakat untuk melaporkan aspirasi ke DPR untuk membuat aturan larangan penggunaan penutup wajah oleh koruptor.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 11 Juli 2025
Wakil Ketua KPK Bicara Soal Tren Koruptor Tutupi Wajah Pakai Masker
Berita Foto
KPK Tahan Wali Kota Semarang Hevearita Rahayu dan Mantan Angota DPRD Jateng Alwin Basri
Tersangka Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita (kiri) dan Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah periode 2019-2024 Alwin Basri (kanan) berjalan menuju ruang konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 19 Februari 2025
KPK Tahan Wali Kota Semarang Hevearita Rahayu dan Mantan Angota DPRD Jateng Alwin Basri
Indonesia
KPK Sita 44 Aset Senilai Rp 200 Miliar Milik Tersangka Korupsi LPEI
KPK menyita 44 aset senilai Rp 200 miliar milik tersangka korupsi LPEI. Namun, aset tersebut belum termasuk kendaraan dan barang lainnya.
Soffi Amira - Kamis, 07 November 2024
KPK Sita 44 Aset Senilai Rp 200 Miliar Milik Tersangka Korupsi LPEI
Indonesia
Saksi Ahli Prediksi Umur Tol Layang MBZ tidak Sampai 75 Tahun
Dari hasil pengujian yang dilakukan, mutu beton Jalan Tol Layang MBZ tidak sesuai SNI.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 Juni 2024
Saksi Ahli Prediksi Umur Tol Layang MBZ tidak Sampai 75 Tahun
Indonesia
Polisi Pisahkan Berkas Dugaan Suap dan Pencucian Uang Firli
"Penyidik akan tuntaskan dahulu untuk dugaan pidana asalnya, baru setelah itu TPPU-nya dalam berkas terpisah," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Januari 2024
Polisi Pisahkan Berkas Dugaan Suap dan Pencucian Uang Firli
Indonesia
Anas Urbaningrum Masih Menimbang Arah Dukungan PKN di Pilpres 2024
Ketua DPP PKN Anas Urbaningrum mengungkapkan saat ini belum dapat memastikan arah dukungan partai politik yang dipimpinnya dalam Pemilihan Presiden 2024.
Mula Akmal - Senin, 18 September 2023
Anas Urbaningrum Masih Menimbang Arah Dukungan PKN di Pilpres 2024
Fun
Begini Spesifikasi Pesawat Zenith 750 STOL Milik Kabasarnas Tersangka KPK
Zenith 750 STOL pesawat berjenis sport.
Andrew Francois - Jumat, 28 Juli 2023
Begini Spesifikasi Pesawat Zenith 750 STOL Milik Kabasarnas Tersangka KPK
Indonesia
Jadi Ketum, Anas Sebut PKN Bukan Partai Keluarga
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nasional (PKN) Anas Urbaningrum menegaskan bahwa PKN bukan partai politik yang dimiliki oleh keluarga maupun famili.
Mula Akmal - Minggu, 16 Juli 2023
Jadi Ketum, Anas Sebut PKN Bukan Partai Keluarga
Indonesia
Singgung Ucapan Gantung di Monas, Anas Beberkan Alasan Terjun Kembali ke Politik
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nasional (PKN) Anas Urbaningrum tidak mempermasalahkan pihak-pihak yang mempertanyakan perihal kapan ia menepati ucapannya, "satu rupiah saja Anas korupsi di Hambalang, gantung Anas di Monas".
Mula Akmal - Sabtu, 15 Juli 2023
Singgung Ucapan Gantung di Monas, Anas Beberkan Alasan Terjun Kembali ke Politik
Bagikan