Anak Gorok Leher Ayahnya Akan Dititip ke Rumah Sakit Jiwa

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Minggu, 11 Oktober 2015
Anak Gorok Leher Ayahnya Akan Dititip ke Rumah Sakit Jiwa

Suasana di rumah duka, seorang ayah (Hassan, 70) yang dibunuh anaknya (Encek, 37), di Jalan Perjuangan B, Tanah Merah Bawah, RT 004/11, Rawa Koja, Jakarta Utara, Sabtu (10/10). (Foto: MP/Fachruddin Ch

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - Seorang anak kandung yang membunuh ayahnya sendiri dengan cara menggorok leher, di Jalan Perjuangan B, Tanah Merah Bawah, RT 004/11, Rawa Koja, Jakarta Utara, Sabtu (10/10), tak akan lagi diterima pihak keluarga jika suatu hari pulang setelah proses hukum. Pelaku diduga kurang waras, dan pihak keluarga lebih memilih mengirimnya ke rumah sakit jiwa.

Pembunuhan yang dilakukan oleh Suminta alias Encek (37) terhadap ayah kandungnya Hassan (70) di luar nalar Nining (28), saudari kandung pelaku. Ia masih sangat terpukul saat disambangi merahputih.com di kediamannya, pada Sabtu (10/10) malam. Ia langsung tergoncang dan pingsan melihat ayahnya sudah bersimbah darah di ruang tamu. Ia tak menyangka jika pelakunya adalah kakaknya sendiri.

"Saya shock sekali melihat kondisi bapak seperti itu (terbunuh dengan cara digorok, red). Saat itu, di rumah ada kakak saya, tapi dia sendiri enggak tau kejadiannya karena lagi tidur dan tidurnya di (lantai) atas. Jadi, bapak sendirian di bawah tidurnya," kata Nining sambil terisak.

Menurut Nining, pelaku yang adalah kakaknya sendiri, sudah beberapa tahun belakangan, tepatnya sejak dia lulus sekolah STM, mengalami sedikit gangguan jiwa. Karena ketidakwarasannya, ia mengaku lumrah jika selama ini sang kakak kerap mengintimidasi ayahnya.

"Dia begitu (tidak waras, red) sudah lama, sejak lulus STM. Dia sering sekali minta uang ke Bapak untuk rokok atau minum. Kalau minta memang suka maksa. Kadang bapak kalau enggak ada uang harus bon ke warung tetangga, untuk ngasih apa yang dia minta, itu saja yang sering terjadi selama ini. Tapi sampai dia tega buat begini, saya nggak habis pikir" ujar Nining.

Nining dan keluarga mengaku tidak mau menerima Suminta lagi dalam keluarganya, bahkan jika nanti Sumita sudah selesai menjalani proses hukum dan bebas, keluarga tidak mengizinkan Suminta alias Encek tinggal bersama dengan keluarganya lagi.

"Takut mas, takut kejadian seperti ini lagi, mending ditaro di rumah sakit jiwa seuumur hidup aja lah," pungkas Nining. (aka)

 

Baca Juga:

  1. Anak Pembunuh Ayah Dikenal Pribadi Baik
  2. Anak Durhaka Gorok Ayah Kandung
  3. Ayah Bocah PNF Dapat Petunjuk Lewat Paranormal
  4. Ayah Bocah PNF Berharap Pelaku Dihukum Seberat-Beratnya
  5. Ahok Teringat Sang Ayah Setiap HUT TNI 5 Oktober
#Pembunuhan #Anak Bunuh Ayah
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Polda Metro Segera Paparkan Temuan 2 Mayat Hangus Terbakar di Gedung ACC Kwitang
Seperti diketahui, Kwitang menjadi salah satu titik demonstrasi yang berung rusuh pada akhir agustus 2025. Di kabarkan beberapa orang sempat hilang dalam demo tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Polda Metro Segera Paparkan Temuan 2 Mayat Hangus Terbakar di Gedung ACC Kwitang
Indonesia
Warga Bidara Cina Tega Habisi Nyawa Teman Nyabu Gara-Gara Hasutan Calon Istri
Ketika korban melintas di depan rumah, calon istri pelaku melakukan provokasi dengan bilang, “Itu musuhmu lewat.”
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Warga Bidara Cina Tega Habisi Nyawa Teman Nyabu Gara-Gara Hasutan Calon Istri
Indonesia
Mayat ASN Imigrasi Batam di Jalan Thamrin Dipastikan Korban Pembunuhan
Kepolisian memastikan ASN Imigrasi itu menjadi korban pembunuhan.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Mayat ASN Imigrasi Batam di Jalan Thamrin Dipastikan Korban Pembunuhan
Indonesia
Motif Wakil Kepala Toko Alfamart Cipularang Perkosa Anak Buahnya Setelah Dibunuh
Hasil penyidikan kepolisian ternyata pelaku Heryanto telah lama memendam ketertarikan seksual terhadap korban Dina Oktaviani.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Motif Wakil Kepala Toko Alfamart Cipularang Perkosa Anak Buahnya Setelah Dibunuh
Indonesia
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Khusus tersangka Brigadir Rizka Sintiani, yang merupakan istri dari almarhum Esco, juga dikenakan pasal khusus Undang Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Indonesia
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Ditemukan sejumlah luka di bagian lengan, perut, dan dagu korban
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Indonesia
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Hingga saat ini, proses penyelidikan masih berjalan
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Indonesia
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Polisi menduga korban sempat mencoba kabur dari mess Delta Spa dengan menghindari CCTV.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Indonesia
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Pelaku ditangkap sehari setelah penemuan jasad korban di tempat kerjanya minimarket Alfamart Rest Area KM 72 Tol Cipularang-Purbaleunyi
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Indonesia
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Para pelaku membutuhkan otorisasi pihak bank agar dana bisa dipindahkan ke rekening penampungan yang telah disiapkan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Bagikan