Alasan Pemilihan Festival Pesona Pasar Tradisi di Solo
Pasar Gede salah satu venue pertunjukan Festival Pesona Pasar Tradisi di saat libur lebaran nanti (Foto: MP/Win)
MerahPutih Nasional - Direktur Program Festival Pesona Pasar Tradisi Heru Mataya menerangkan, pemilihan tiga lokasi pasar tradisional, yakni pasar Gede, pasar Kembang, dan pasar Triwindu, karena ketiga pasar itu menjadi ikon Kota Solo.
Tak hanya itu saja, ketiga pasar tersebut dianggap memiliki ciri khas tersendiri. Sehingga tak heran, jika berbagai pertunjukan kesenian akan ada disana mulai 8-10 Juli mendatang, saat libur lebaran tiba.
“Bagi masyarakat Solo, tentu sudah tak asing lagi dengan ketiga pasar tersebut. Ketiganya memiliki ciri khas masing-masing, kalau pasar kembang kan menjual beranekaragam bunga, sedangkan pasar Triwindu kan menjual berbagai barang antik, tak heran sampai saat ini banyak wisatawan asing yang datang kesana. Sementara pasar Gede, lebih ke aneka ragam dagangan yang dijualnya,” jelas Heru kepada Merahputih.com, Minggu (3/7) siang.
Lebih lanjut, Heru menceritakan untuk pembukaan nanti di langsungkan di Pasar Gede, dengan menampilkan sajian musik etnik. Heru tak menampik, penyelenggaraan kegaiatan ini merupakan salah satu wujud kegelisahannya, di tengah banyaknya toko modern yang mulai mengacam pasar tradisional.
“Okelah secara fasilitas mungkin pasar modern bisa lebih mentereng, namun jangan salah ada hal lain yang tak bisa didapatkan, yakni adanya proses transaksi jual beli tawar menawar antara pedagang dan pembeli. Apapun dan bagaimanapun juga, pasar tradisional sebagai identitas bangsa Indonesia,” terangnya. (Win)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Dinkes Solo Lakukan Inspeksi Jelang Nataru, Temukan Makanan Kedaluwarsa di Pasar
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Libur Nataru, Daop 6 Yogyakarta Tambah 6 KA dari Solo dan Sediakan 391 Ribu Kursi
Bantu Aceh dan Sumatra, UNS Kirim Tim Medis dan Logistik
PMI Kota Solo Kirim 500 Kantong Darah untuk Bantuan Bencana Banjir di Pulau Sumatra, Penuhi Kebutuhan Darah
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto Resmikan Pelayanan Imigrasi di Mal, Sebut Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Tak Ada Bantuan Pusat, Pemkot Bakal Hentikan Operasional Batik Solo Trans
Nataru 2025/2026, Angkasa Pura Berikan Potongan Tarif Jasa Bandara 50 Persen
Pemkot Solo Tahan Dana Hibah Rp 200 Juta, PB XIV Hangabehi Mengaku tak Tahu-Menahu
DPRD Solo Setujui APBD 2026 Pemkot Rp2,1 Triliun, Makan Minum Rapat Dipangkas