Alasan Jerman Terima dan Sambut Hangat Pengungsi Suriah

Ana AmaliaAna Amalia - Kamis, 10 September 2015
Alasan Jerman Terima dan Sambut Hangat Pengungsi Suriah

ANTARA FOTO/REUTERS/Laszlo Balogh/djo/15

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Internasional - Jerman menjadi negara Eropa yang paling terbuka dalam menyikapi para pengungsi khususnya pengungsi dari Suriah.

Menurut pemerhati masalah sosial di Jerman, Berthold Damshauser mengungkapkan jika ada beberapa faktor yang membuat pemerintah atau pun masyarakat Jerman begitu hangat menyambut para pengungsi.

Salah satunya adalah adanya situasi darurat di Hungaria. Dimana diskriminasi dan ketidak terimaan pemerintah dalam menangani para pengungsi terjadi di sana.

"Pengungsi di Hungaria diperlakukan dengan tidka baik, kata Damshauser

Ribuan pengungsi dari Suriah yang memasuki Eropa melalui Yunani dan Hungaria tiba di Jerman dan disambut hangat.

Selain itu Damshauser menambahkan rakyat jerman memiliki pengalaman buruk usai kalah perang dunia II.

Dimana ribuan rakyat Jerman harus mengungsi dan mencari perlindungan negara lain karena konflik dan kondisi politik serta ekonomi yang tidak stabil.

"Beberapa tahun lalu Jerman pernah mengalami masalah, dan mereka tahu betapa sulitnya jadi pengungsi," tambahnya.

Selain itu Damshauser menhelaskan, rasa sosial dan kemanusiaan masyarakat Jerman sangat tinggi, sehingga mereka tah akan tinggal diam melihat penderitaan.

Meski begitu tak sedikit dari rakyat Jerman yang tak setuju dengan sikap Pemerintah yang terlalu terbuka pada pengungsi.

BACA JUGA:

Fakta Penemuan Aylan Kurdi, Bayi yang Ditemukan di Tepi Pantai

Kisah Haru Polisi Penemu Jasad Bayi Suriah

Jerman dan Austria Sambut Hangat Ribuan Imigran Suriah

#Pengungsi #Jerman
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Gandeng GIZ di Berlin, Gubernur DKI Jakarta Pramono Perluas Kerja Sama Mobilitas Hijau
Pertemuan ini jadi bagian upaya diplomasi pembangunan yang bertujuan memperluas jejaring internasional Jakarta, khususnya dalam tata kelola digital, inovasi perkotaan, dan pengembangan mobilitas berkelanjutan.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Gandeng GIZ di Berlin, Gubernur DKI Jakarta Pramono Perluas Kerja Sama Mobilitas Hijau
Olahraga
Bantai Slovakia 6-0, Pelatih Jerman Nagelsmann Kecewa Banyak Buang Peluang Gol 15 Menit Pertama
Meski sejak awal pertandingan, Nagelsmann sedikit kecewa dengan ketajaman serangan Jerman di menit-menit awal babak pertama.
Wisnu Cipto - Selasa, 18 November 2025
Bantai Slovakia 6-0, Pelatih Jerman Nagelsmann Kecewa Banyak Buang Peluang Gol 15 Menit Pertama
Olahraga
Sukses Balas Dendam, Jerman Tampil Menggila Gilas Slovakia 6-0 Lolos Piala Dunia
Jerman menggilas Slovakia dengan skor telak 6-0, sekaligus membalas kekalahan mereka di laga pertemuan pertama pada 5 September lalu.
Wisnu Cipto - Selasa, 18 November 2025
Sukses Balas Dendam, Jerman Tampil Menggila Gilas Slovakia 6-0 Lolos Piala Dunia
Dunia
Jerman Dilanda Wabah Flu Burung H5N1, 500 Ribu Unggas Dimusnahkan
Para ahli FLI memperingatkan skala penyebaran bisa menyamai musim dingin 2020–2021, ketika lebih dari dua juta unggas mati akibat flu burung di Jerman
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Jerman Dilanda Wabah Flu Burung H5N1, 500 Ribu Unggas Dimusnahkan
Olahraga
Rangking FIFA Terbaru: Jerman Kembali 10 Besar, Juara Dunia Nomor 2 di Bawah Spanyol
Juara Dunia Argentina kembali menempati posisi kedua dalam ranking dunia FIFA setelah jeda pertandingan internasional pekan lalu.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Rangking FIFA Terbaru: Jerman Kembali 10 Besar, Juara Dunia Nomor 2 di Bawah Spanyol
Indonesia
Korban Banjir Bali Terus Bertambah, 14 Meninggal Dunia dan 562 Jiwa Mengungsi
Korban banjir Bali kini terus bertambah. 14 orang dinyatakan meninggal dunia, kemudian 562 jiwa harus mengungsi.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Korban Banjir Bali Terus Bertambah, 14 Meninggal Dunia dan 562 Jiwa Mengungsi
Indonesia
Lemhanas Tegaskan Pemindahan Warga Gaza ke Pulau Galang untuk Dapat Pengobatan Murni Atas Dasar Kemanusiaan
Inisiatif ini muncul karena banyak fasilitas kesehatan di Gaza hancur akibat serangan Israel
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Lemhanas Tegaskan Pemindahan Warga Gaza ke Pulau Galang untuk Dapat Pengobatan Murni Atas Dasar Kemanusiaan
Indonesia
Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam
Data lima tahun terakhir (2020-2024) menunjukkan, permintaan produk elektronik dunia terus meningkat dengan tren pertumbuhan 4,75 persen. Sementara itu, pada 2024, total nilai impor produk elektronik dunia mencapai USD 5,20 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 15 Agustus 2025
Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam
Indonesia
Pemerintah Mau Evakuasi Warga Gaza, Legislator Malah Khawatir Indonesia Kena Getahnya
Jangan sampai niat baik ini malah mengganggu sistem domestik
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
Pemerintah Mau Evakuasi Warga Gaza, Legislator Malah Khawatir Indonesia Kena Getahnya
Dunia
Kereta di Jerman Tergelincir Bawa Penumpang 100 Orang, Sejumlah Orang Tewas dan Terluka
Dalam sebuah rekaman video terlihat beberapa petugas pemadam dan penyelamat sedang berusaha menyelamatkan para penumpang di gerbong-gerbong yang tergelincir.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Kereta di Jerman Tergelincir Bawa Penumpang 100 Orang, Sejumlah Orang Tewas dan Terluka
Bagikan