Al-Jazeera Minta Jerman Bebaskan Reporternya


Al-Jazeera minta Jerman bebaskan reporternya (Aljazeera)
MerahPutih Internasional - Seorang reporter dari situs berita Timur Tengah Al-Jazeera ditangkap di Jerman. Penangkapan tersebut pasalnya atas perintah dari Mesir.
Ahmed Mansour ditangkap saat hendak terbang dari Berlin menuju Qatar. Ia diduga telah melakukan penyiksaan.
Namun pihak tempatnya berkerja, Al-Jazeera membantah dugaan tersebut. Pihaknya yakin bahwa Mansour tak pernah melakukan seperti yang didugakan kepadanya.
"Tindakan kekerasan oleh Pemerintah Mesir dikenal baik. Sebagai media yang paling banyak dibaca dunia, kami akhirnya kena imbas. Negara lain harusnya tidak membiarkan diri mereka jadi alat penindasan ini, seperti halnya kebebasan media di Jerman," ujar Direktur Jenderal Al-Jazeera Mostefa Souag.
Seperti dilansir Aljazeera, Souag juga mengungkapkan bahwa Mansour selama ini merupakan jurnalis yang sangat dihormati.
"Ahmed Mansour adalah salah satu jurnalis dihormati di Arab dan harus dibebaskan," sambungnya.
BACA JUGA:
Salah Tweet, Reporter Ini Umumkan Ratu Elizabeth Meningggal
ISIS Bunuh Lima Reporter Televisi Libya
Reporter Liputan Sambil Gendong Anak
Merasa Terganggu, Reporter ini Tampar Seorang Anak di Depan Kamera
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Rangking FIFA Terbaru: Jerman Kembali 10 Besar, Juara Dunia Nomor 2 di Bawah Spanyol

Presiden Prabowo Disambut Presiden Sisi Saat Tiba di KTT Akhiri Perang di Gaza

Prabowo Tiba di Mesir, Siap Jadi Saksi Penandatanganan Perjanjian Penghentian Perang di Gaza

Presiden Prabowo Terbang ke Mesir, Diduga untuk Minta ‘Restu’ Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Diminta Bersiap

Revisi Undang-Undang Hak Cipta: Upaya Melindungi Royalti Karya Jurnalistik dari Platform Digital Besar

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Tetapkan Pengobatan Gratis di RSPPN untuk Semua Awak Media Tanpa BPJS

Kasus Pencabutan ID Liputan Istana, DPR Tegaskan Kualitas Demokrasi Dipertaruhkan Saat Akses Jurnalis Dihalangi

Prabowo Disebut Sudah Mengetahui Masalah Pencabutan ID Pers Jurnalis Istana CNN Indonesia

Jurnalis Dipaksa Hapus Dokumentasi saat Meliput di Mako Brimob Depok, Iwakum: Ini Tindakan Brutal!

Iwakum Minta MK Pertegas Pasal Perlindungan Wartawan di UU Pers
