Aktivis Wanita di India Minta Pengkajian Ulang terkait Talak


Image courtesy of smarnad at FreeDigitalPhotos.net
MerahPutih Internasional - Salah satu kelompok penggiat gender di India meminta adanya pengkajian ulang terkait talak (perceraian) yang dijatuhkan seorang pria Muslim kepada istrinya.
Talak, seperti diketahui berasal dari bahasa Arab yang berarti cerai. Seorang pria Muslim memang diizinkan untuk mengakhiri pernikahan mereka dengan menjatuhkan talak sebanyak tiga kali kepada sang istri.
Para penggiat gender asal India ini berpendapat bahwa deklarasi yang dilakukan suami dengan talak ini bisa mengakibatkan perceraian secara instan.
Salah satu dari aktivis tersebut mengatakan bahwa pada saat ini, perceraian bahkan bisa lebih sering terjadi dengan adanya era digital. Para pria bisa saja menjatuhkan talak melalui media sosial seperti Facebook, Skype atau WhatsApp.
Seperti diberitakan Aljazeera, talak yang sering disebut "talak tiga" dilarang di beberapa negara Islam seperti Pakistan dan Bangladesh.
BACA JUGA:
4 Hal yang Bisa Memicu Perceraian
Deddy Corbuzier: Perceraian Itu Salah
Hebat! Kupang Berhasil Tekan Laju Perceraian
WOW! Perceraian Termahal Di Dunia Menelan Dana Rp 51 Triliun
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan

Banjir Bandang India, Pemerintah Peringatkan Warga Cuaca Buruk masih Berlanjut

Banjir Bandang India, Lebih dari 100 Orang masih Hilang

Banjir Bandang Menyapu India, 4 Tewas dan Puluhan Orang Terjebak dalam Puing

India Balik Serang NATO Soal Rusia, Minta Jangan Standar Ganda

Polisi India Kerja Keras Kuak Misteri Perempuan Rusia dan 2 Anaknya yang Tinggal di Gua, Baru Temukan sang Suami

Visa Kedaluwarsa Sejak 8 Tahun, Perempuan Rusia Ajak 2 Anaknya Tinggal di Gua di India

Laporan Kecelakaan Pesawat Air India: Switch Bahan Bakar Dimatikan Secara Sengaja?

8 Insinyur di India Dipecat karena Buat Flyover dengan Tikungan 90 Derajat Setajam Janji Kampanye

Profil Air India, Maskapai Penerbangan yang Pernah Ikut Perang Dunia ke-2 hingga Pesawatnya Jatuh di Ahmedabad
