Aktivis Bentuk Konvoi Mobil untuk Antar Imigran Suriah

Fadhli Fadhli - Minggu, 06 September 2015
Aktivis Bentuk Konvoi Mobil untuk Antar Imigran Suriah

Aktivis Jerman dan Austria bersatu untuk mengantarkan imigran Suriah ke Jerman. (Foto: Reuters)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Eropa - Aktivis Jerman dan Austria dikabarkan telah membentuk sebuah konvoi mobil. Mereka tergerak hatinya untuk mengantar para imigran Suriah yang dideportasi dari Hungaria untuk menuju Eropa Barat dengan mobil mereka.

Seperti yang sudah dikabarkan sebelumnya, para imigran dikeluarkan dari Hungaria dengan bus. Namun di tengah perjalanan para imigran diturunkan dan mereka terpaksa berjalan kaki menuju Austria pada Jumat (4/9).

Seperti diungkapkan BBC, tindakan para aktivis ini pun telah membantu pemerintah Austria untuk mengangkut para imigran yang jumlahnya ribuan. Seperti diketahui sebelumnya Austria telah memberikan layanan bus dan kereta api untuk mengirim imigran ke Jerman.

Secara terpisah, Pus memberikan instruksi bahwa seluruh paroki Katolik di Eropa harus menjadi tuan rumah untuk menerima pada Imigran, "setiap paroki, setiap komunitas agama, setiap biara, setiap tempat kudus di Eropa," ucap Paus seperti dukutip dari BBC.

Hingga hari ini (6/9), sudah 140 mobil aktivia yang meninggalkan Wina menuju ibu kota Hungaria, Budapest, dan lainnya. Salah seorang aktivis Austria, Angelica Neuwirth mengatakan kepada BBC bahwa tujuan mereka adalah untuk mengembalikan para imigran ke penampungan di ibu kota Austria.

 

Baca juga:

Setelah Dikecam, David Cameron akan Terima Pengungsi Suriah

Imigran Suriah dari Hungaria Tiba di Austria

Imigran Suriah Asal Hungaria Berjalan Kaki untuk Jerman

Jerman Surga Imigran Suriah

Imigran Melonjak, Uni Eropa Berkecamuk

#Austria #Jerman
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam
Data lima tahun terakhir (2020-2024) menunjukkan, permintaan produk elektronik dunia terus meningkat dengan tren pertumbuhan 4,75 persen. Sementara itu, pada 2024, total nilai impor produk elektronik dunia mencapai USD 5,20 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 15 Agustus 2025
Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam
Dunia
Kereta di Jerman Tergelincir Bawa Penumpang 100 Orang, Sejumlah Orang Tewas dan Terluka
Dalam sebuah rekaman video terlihat beberapa petugas pemadam dan penyelamat sedang berusaha menyelamatkan para penumpang di gerbong-gerbong yang tergelincir.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Kereta di Jerman Tergelincir Bawa Penumpang 100 Orang, Sejumlah Orang Tewas dan Terluka
Indonesia
Dicalonkan Jadi Dubes RI untuk Jerman, Abdul Kadir Siap Wujudkan Visi Prabowo dalam Diplomasi
Ia menyebut isu perlindungan warga negara Indonesia (WNI) dan politik luar negeri bebas aktif menjadi prioritas.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Dicalonkan Jadi Dubes RI untuk Jerman, Abdul Kadir Siap Wujudkan Visi Prabowo dalam Diplomasi
Dunia
Penembakan di Sekolah Austria, 10 Orang Tewas dan Mengejutkan Warga
Ini merupakan kasus kekerasan bersenjata paling mematikan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan mengejutkan negara Alpen tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 11 Juni 2025
Penembakan di Sekolah Austria, 10 Orang Tewas dan Mengejutkan Warga
Olahraga
Prediksi Jerman vs Italia: Perburuan Tiket Semifinal UEFA Nations League 2024/25
Jerman dan Italia akan bertarung memperebutkan tiket ke semifinal UEFA Nations League 2024/25 pada Senin (24/3/2025) dini hari WIB.
ImanK - Minggu, 23 Maret 2025
Prediksi Jerman vs Italia: Perburuan Tiket Semifinal UEFA Nations League 2024/25
Olahraga
Mesut Ozil Dilarang Kunjungi Werder Bremen, Dituduh Ekstremis Sayap Kanan
Mesut Ozil dilarang mengunjungi Werder Bremen. Ia dianggap sebagai ekstremis sayap kanan.
Soffi Amira - Rabu, 19 Maret 2025
Mesut Ozil Dilarang Kunjungi Werder Bremen, Dituduh Ekstremis Sayap Kanan
Dunia
3.400 Penerbangan di 11 Bandara Jerman Dibatalkan Imbas Aksi Mogok Massal Senin Lusa
Sekitar 510.000 penumpang akan terkena dampak akibat pembatalan 3.400 jadwal penerbangan imbas aksi mogok kerja di bawah Serikat Pekerja Ver.di.
Wisnu Cipto - Sabtu, 08 Maret 2025
3.400 Penerbangan di 11 Bandara Jerman Dibatalkan Imbas Aksi Mogok Massal Senin Lusa
Dunia
Senin 10 Maret, Operasional 11 Bandara Utama Jerman Terganggu 24 Jam Imbas Mogok Massal Buruh
Bandara yang terdampak aksi mogok awal pekan depan itu meliputi Frankfurt, Munich, Berlin-Brandenburg, Hamburg, Cologne-Bonn, Dusseldorf, Dortmund, Stuttgart, Bremen, Hannover, dan Leipzig/Halle.
Wisnu Cipto - Sabtu, 08 Maret 2025
Senin 10 Maret, Operasional 11 Bandara Utama Jerman Terganggu 24 Jam Imbas Mogok Massal Buruh
Dunia
Mobil Seruduk Demonstrasi Pekerja di Munchen, 27 Orang Luka-Luka
Pelaku serangan mobil itu ialah seorang warga negara Afghanistan berusia 24 tahun.
Dwi Astarini - Jumat, 14 Februari 2025
Mobil Seruduk Demonstrasi Pekerja di Munchen, 27 Orang Luka-Luka
Fun
EKONID dan Goethe-Institut Perkuat Kemitraan untuk Dukung Tenaga Kerja Indonesia ke Jerman
EKONID dan Goethe-Institut Indonesien resmi memperkuat kerja sama mereka.
Ikhsan Aryo Digdo - Rabu, 05 Februari 2025
EKONID dan Goethe-Institut Perkuat Kemitraan untuk Dukung Tenaga Kerja Indonesia ke Jerman
Bagikan