Akhir Juni, PKB Umumkan Nama Bakal Calon Gubernur DKI
kspresi Muhaimin Iskandar (Ketum PKB) sesaat menyaksikan Cak Lontong (komedian) melakukan stand up comedy di acara Haul Gusdur ke-6 di DPP PKB Jakarta, Selasa (22/12). (MerahPutih/Rizki Fitrianto)
MerahPutih Megapolitan - Sampai saat ini, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih terus menyeleksi orang-orang yang pantas diusung untuk maju ke bursa pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017. Hal ini diutarakan oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
"Seluruhnya pendaftaran sudah masuk ke DPW DKI. Pendaftar itu antara lain Pak Yusril (Yusril Ihza Mahendra), Pak Sandiaga Uno, Luluk Hamidah, Hasnaeni (Hasnaeni Moein). Semua itu akan diproses dua langkah. Langkah pertama survei, yang kedua semacam sosialisasi," ucapnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (6/5).
Sejauh ini, hanya satu orang dari kadernya yang ikut mendaftar untuk mencalonkan diri sebagai calon gubernur DKI. Namun, ia belum bisa menilai sejauh mana elektabilitas kader tersebut.
"Yang dari internal ada namanya Luluk Hamidah, tapi nanti apakah elektabilitasnya ada, nanti kita uji," terang pria yang akrab disapa Cak Imin ini.
Lebih lanjut, Cak Imin menjelaskan, akan secepatnya mengumumkan siapa calon dari partai yang diketuainya ini. "Paling akhir Juni. Nanti kita pasang-pasangkan siapa dengan siapa," katanya. (Yni)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, PKB Nilai Program MBG Implementasi Pasal 33 UUD 1945
PKB Desak Trans7 Sowan Langsung ke Lirboyo, Bagaimana Nasib Alumni Santri yang Sudah Sambangi Kantor Redaksi?
DPR Desak Trans7 Akui Dosa Tayangan Xpose Buntut Kharisma Kiai Jadi Guyonan
Telisik Dugaan Kasus Korupsi Antam, KPK Jadwalkan Periksa Ayah Eks Menpora Dito Ariotedjo
Sekjen PKB: Wacana Penutupan Ponpes Al Khoziny Usulan Asbun
Cak Imin Jadikan Korban Musibah Al-Khoziny Anak Angkat
Legislator PKB Desak Investigasi Ambruknya Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo
Cak Imin Instruksikan Kader PKB Bantu Tangani Musibah Musala Roboh di Al-Khoziny
Setuju Revisi UU BUMN Ubah Status Kementerian, F-PKB Beri Sejumlah Catatan Khusus
PKB Dorong RUU Masyarakat Hukum Adat demi Cegah Konflik Horizontal