Akhir Cerita Wartawati Nurbaety Rofiq


Rumah Nurbaety di perumahan Gaperi, Bojong Gede, Depok, Jawa Barat, Minggu (19/7). (Foto: MerahPutih/Achmad)
MerahPutih Kriminal - Nama wartawati Nurbaety Rofiq kini melambung. Bukan karena prestasi tapi karena kematiannya yang misterius.
Ia ditemukan hanya dengan bercelana dalam dan berkaos saja. Tergeletak di ruang tamu dengan tangan diikat tali rafia. Tak ada yang tahu mengapa wartawati yang terakhir bekerja di media online itu dibunuh secara sadis di dalam rumahnya sendiri.
"Waktu saya masuk cuma kelihatan celana dalam warna hitam. Dan telungkup seperti ini," kata tetangga dekat Nurbaety, Joko sambil memperlihatkan posisi telungkup Nurbaety kepada Merahputih.com, di perumahan Gaperi, Bojong Gede, Depok, Jawa Barat, Minggu (19/7).
Joko menuturkan, tidak ada yang aneh sebelum kematian Bety. Rumah nomor 6 itu juga sering terlihat tidak ada aktivitas.
"Dia kalau berangkat jam 9 atau 10 pagi, pulangnya jam 10 atau 11 malam," sambung Joko.
Facebook: Nur Baety Rofiq
Ditambahkan dia, sosok Bety hampir jarang berkomunikasi dengan warga sekitar. Dia mendiami rumah tersebut sejak dibeli ayahnya tahun 1997 lalu.
"Kemarin tinggal sama ibunya, tapi 3 bulan yang lalu ibunya ikut kakaknya di Tebet," tandasnya. (mad)
Baca Juga:
Polres Depok Masih Selidiki Kematian Wartawati Nurbaety
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco

KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual

Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV

Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja

Pengurus PWI Pusat Dikukuhkan Monumen Pers Solo, Diingatkan Jangan Ada Lagi Perpecahan

Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI

Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan

Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank

Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI
