Akbar Faizal Kritik Keras Kebijakan Luhut Panjaitan

Fredy WansyahFredy Wansyah - Senin, 06 April 2015
Akbar Faizal Kritik Keras Kebijakan Luhut Panjaitan

Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Pariwisata Arief Yahya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (26/3). (Foto: Antara/Andika Wahyu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Anggota DPR RI, Akbar Faizal (47), mengkritik kebijakan Kepala Kantor Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan terkait rencana penggaetan enam lulusan Harvard, Amerika Serikat, untuk bergabung ke Istana Presiden. Akbar Faizal menganggap langkah tersebut melangkahi andil lulusan dalam negeri. (BacaYasonna Laoly Bakal Diganti Trimedya Panjaitan?)

Politikus Nasdem itu menegaskan, seharusnya lulusan kampus dalam negeri yang telah berjasa daam penaikan Jokowi menjadi presiden mendapat kesempatan duduk di Istana. "Tak ada anak Harvard di tim pemenangan kami, yang agak jauh kuliahnya itu paling Eva K. Sundari yang pernah sekolah di Inggris entah di mana," tulis Akbar, melalui ketika aplikasi Whatsapp yang bocor, diterima redaksi, Senin (6/4).

Di dalam surat tersebut, Akbar juga membeberkan pihak-pihak yang berperan dalam pemenangan Jokowi-JK. Selain itu, ia juga membongkar peran Luhut Binsar yang dinilai tidak terlalu besar. Pasalnya, tim PDIP dan Nasdem terjun sampai ke desa-desa. (BacaKe Istana Negara, Setnov Bertemu Luhut Panjaitan)

"Pak Luhut sendiri setahu saya (dan sesungguhnya saya sangat tahu masalahnya) banyak menghabiskan waktu di kantor pemenangan yang dibentuknya di Bravo 5 Menteng dan berdiskusi or menelepon banyak orang yang saya dengar sebagai 'orang LBP' entah di mana saja," paparnya.

Belakangan diketahui, bahwa "surat" yang bocor tersebut merupakan ketikan obrolan di dalam grup WhatsApp. "Surat" tersebut ditulis pada Sabtu (4/4), ditujukan kepada Yanuar Nugroho, salah satu dari lima deputi Kepala Staf Kepresiden. (fre)

#Akbar Faizal #NasDem #Kepala Staf Kepresidenan
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Indonesia
NasDem Sentil Projo: Setop Bawa-Bawa Pilpres, Fokus ke Masalah Bangsa
Publik sebaiknya tidak lagi terpaku pada persoalan pilpres yang telah usai.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
NasDem Sentil Projo: Setop Bawa-Bawa Pilpres, Fokus ke Masalah Bangsa
Indonesia
Saan Mustopa Pastikan Rusdi Masse masih Kader NasDem, tak Gabung ke PSI
Nama Rusdi tak tercantum dalam jajaran pengurus baru PSI yang dilantik Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Saan Mustopa Pastikan Rusdi Masse masih Kader NasDem, tak Gabung ke PSI
Indonesia
KSP Qodari Terapkan Slogan Anyar No Guts, No Glory, Tidak Takut Perjuangkan Program Prabowo
Capaian KSP, di antaranya melalui pengelolaan media sosial yang menempati peringkat tinggi dalam pemberitaan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
KSP Qodari Terapkan Slogan Anyar No Guts, No Glory, Tidak Takut Perjuangkan Program Prabowo
Indonesia
Punya Harta Rp 261 Miliar, Aset Kepala KSP M. Qodari Tersebar di Jakpus, Palangka Raya, hingga Lombok Utara
Qodari tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 261,9 miliar yang terdiri dari harta bergerak maupun tidak bergerak.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Punya Harta Rp 261 Miliar, Aset Kepala KSP M. Qodari Tersebar di Jakpus, Palangka Raya, hingga Lombok Utara
Indonesia
Profil Muhammad Qodari, Peneliti yang Baru Dilantik Jadi Kepala Staf Kepresidenan RI
Muhammad Qodari baru saja dilantik menjadi Kepala Staf Kepresidenan RI. Ia pernah bekerja sebagai peneliti di Centre for Strategic and International Studies.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Profil Muhammad Qodari, Peneliti yang Baru Dilantik Jadi Kepala Staf Kepresidenan RI
Indonesia
Muhamad Qodari Resmi Jabat Kepala Staf Kepresidenan, Erick Thohir Menpora dan Djamari Chaniago Menko Polkam
Selain Qodari, sejumlah nama turut dilantik Prabowo untuk mengisi kursi-kursi menteri yang sebelumnya belum diisi kembali.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Muhamad Qodari Resmi Jabat Kepala Staf Kepresidenan, Erick Thohir Menpora dan Djamari Chaniago Menko Polkam
Indonesia
NasDem Minta DPR Setop Gaji Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
Status penonaktifan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR kini tengah ditindaklanjuti Mahkamah Partai NasDem
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
NasDem Minta DPR Setop Gaji Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
Indonesia
NasDem Nonaktifkan Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR, Berlaku Mulai 1 September 2025
DPP Partai NasDem menyatakan terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025 DPP Partai NasDem menonaktifkan saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai NasDem
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
NasDem Nonaktifkan Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR, Berlaku Mulai 1 September 2025
Berita
Ahmad Sahroni Trending Usai Sebut 'Orang Tolol' di IG, Netizen Banjiri Kolom Komentar
Ahmad Sahroni kembali jadi sorotan publik. Nama Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini mendadak meroket ke jajaran trending topik di platform X.
ImanK - Sabtu, 23 Agustus 2025
Ahmad Sahroni Trending Usai Sebut 'Orang Tolol' di IG, Netizen Banjiri Kolom Komentar
Indonesia
Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029
Surya Paloh mengingatkan ribuan kader NasDem yang hadir bahwa soliditas internal adalah pondasi kemenangan di pemilu mendatang.
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029
Bagikan