Ahok Ungkap Hak Menyatakan Pendapat PDIP Batal


Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama serta Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (14/4). (Foto: Antara/Yudhi Mahatma)
MerahPutih Megapolitan - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkap hak menyatakan pendapat (HMP) Fraksi PDIP batal. Ahok memastikan ini usai melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. (Baca: Ahok Bingung Larangan Penjualan Bir)
"Kan tadi Jokowi bilang, PDIP itu tidak akan diteruskan ke HMP," kata mantan Bupati Bangka Belitung itu di kantornya, Jakarta, Selasa (14/4).
AHok membeberkan, pertemuan dari ketiga pihak tersebut berlangsung selama 1,5 Jam. Selain meminta hak menyatakan pendapat ditempuh dengan jalur musyawarah, menurut Ahok, Presiden juga meminta Partai Nasdem, Partai Hanura, PAN, PKB, dan Partai Golkar bersama-sama mengawasi kinerja APBD sesuai e-musrenbang dan e-budgeting. Hal ini bertujuan agar kinerja Pemprov DKI bisa optimal dan pelayanan terhadap masyarakat menjadi maksimal.
Ketiganya juga membahas proyek-proyek yang menggunakan anggaran tahun jamak (multiyears) yang tahun ini dilarang Kemendagri. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) juga diminta tidak ada lagi dalam penggunaan APBD DKI 2015. (Baca: Dimakzulkan, Ahok Maju Jadi Kepala Bulog)
Seperti diketahui, Ahok menyatakan enggan meminta maaf kepada DPRD DKI Jakarta terkait ketegangan keduanya. Ahok meminta agar DPRD DKI segera mengajukan HMP sebagai bagian dari kelanjutan hak angket. (rfd)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Tanggapi Mobil Pelat Merah Masuk Jalur Transjakarta, Gubernur Pramono: Pasti Di-bully Publik

Penutupan Tol Dalam Kota Sebabkan Macet di Jakarta, Gubernur Pramono Desak Pengelola Percepat Perbaikan

Gubernur Pramono: Jangan Hanya Andalkan APBD, ASN DKI Jakarta Harus Lebih Kreatif

KPK Bakal Panggil Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Buntut LHKPN yang Tak Sesuai

PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara

Terbukti Urai Kemacetan Jalan TB Simatupang, Gerbang Tol Fatmawati Dibuka hingga Akhir Oktober

UMKM Angkat Kaki dari District Blok M, PT MRT Sebut Koperasi Langgar Perjanjian Biaya Sewa

3 Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Gubernur DKI Lakukan Evaluasi

Lepas 1.700 Peserta ASN Run 2025, Gubernur Pramono: Bukti Jakarta Aman Gelar Event Besar

Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
