Ahok Dinilai Belum Mampu Atasi Permasalahan Sampah Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Ahok (Foto: Instagram @basukibtp)
Direktur Eksekutif Jaringan Anak Nusantara (JARANAN), Nanang Djamaludin, menilai Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok belum mampu menciptakan solusi baru bagi permasalahan sampah yang dihasilkan oleh Jakarta.
"Ahok masih berkubang dalam paradigma lama penanganan sampah, yakni sampah Jakarta oleh Ahok diselesaikan secara simpel dengan membuangnya ke Bantargebang Bekasi," ucap Nanang melalui telepon, Kamis (13/10).
Padahal, lanjut Nanang, dalam rentang waktu selama 30 tahun pembuangan sampah Jakarta ke Bantargebang, Bekasi telah berdampak luar biasa bagi warga Bantargebang, khususnya di tiga kelurahan paling berdampak, yakni Bantargebang, Ciketing Timur, Sumur Batu dan Cikiwul.
"Bahaya yang ditimbulkan terkait persoalan sampah adalah terus berlangsungnya proses penghancuran budaya asli masyarakat setempat dalam rentang waktu 30 tahun terakhir, rusak parahnya ekosistim dan lingkungan hidup masyarakat setempat," ujarnya.
Dengan cara pembuangan sampah yang masih menggunakan pola lama, Nanang menilai penanganan dan pengelolaan sampah Jakarta oleh Ahok tak ada yang istimewa.
"Merekrut para petugas PPSU dan pasukan jaga kali untuk membersihkan sampah di jalan-jalan dan sungai-sungai ibukota, sebenarnya bukan termasuk kategori hal prestatif yang dilakukan Ahok. Lagi pula tak cukup seperti itu seharusnya permasalahan sampah diatasi seorang Gubernur DKI Jakarta," ujar Nanang yang juga penggiat di Komunitas Intelektual Aktivis 98 (KIAT 98). (Yni)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Aksi Tolak UMP Jakarta 2026 Terus Berlanjut, Gubernur DKI Pramono Anung: Nominal Diputuskan dari Aspirasi Buruh dan Pengusaha
Sampah dalam Perayaan Malam Tahun Baru 2026 Diperkirakan Menurun, Dinas LH DKI Tetap Kerahkan 3.395 Petugas Kebersihan
Malam Tahun Baru, MRT Jakarta Beroperasi Hingga Pukul 02.00
Seluruh Gedung di Jakarta Bakal Diaudit Pada 2026, Cek Standar Keselamatan
2026 Jakarta akan Macet, PAM Jaya Minta Maaf karena Proyek Pipa 1.000 Km
Said Iqbal Tolak UMP Jakarta 2026 Rp 5,7 Juta, Sebut Turunkan Daya Beli Buruh
Kebakaran Minggu Malam, Sarinah Tetap Beroperasi
Buruh Gelar Aksi Protes Besaran UMP Jakarta 2026, Bawa 3 Tuntutan
Wagub Rano Karno Jawab Ketidakpuasan soal UMP DKI Jakarta
Pemkot Tangerang Selatan Tetapkan Darurat Sampah, Menumpuk di Jalan