Ahok Ajak Seluruh Kepala Daerah Maju Jadi Gubernur DKI

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Jumat, 08 Mei 2015
Ahok Ajak Seluruh Kepala Daerah Maju Jadi Gubernur DKI

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjajal Moge milik para Srikandi yang akan berangkat touring di Halaman Balai Kota, Jumat (8/5). (Foto: MerahPutih/Restu Fadilah)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Megapolitan - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengajak hampir seluruh Kepala Daerah untuk maju dan mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.

Karena Ibu kota ini harus dipimpin oleh Kepala daerah yang benar-benar bisa memimpin. Dengan begitu, masyarakat DKI akan beruntung karena memiliki Gubernur pilihan yang berkompeten.

"Lomba-lomba yang seperti ini akan baik, terus soal SARA, calon yang lemparin SARA enggak laku ditinggal. Karena rakyat makin lama makin cerdas, ya adalah mungkin 10-20 persen yang masih bodoh dibilangin yang penting seagama, se-KTP. Mana ada seagama kalo dia nyolong lu bego saja ditipu, nah itu sangat menyenangkan sangat bagus, untuk persiapan di Februari 2017 mendatang," tutur Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat, (8/5).

Mantan Bupati Belitung Timur ini pun menghimbau agar masyarakat tidak salah dalam memilih Gubernur yang membawa keadilan sosial bagi rakyat dan jujur. Sehingga masyarakat mempunyai pilihan.

"Makanya saya dorong, bisa saja nanti Bupati Bantaeng (Nurdin Abdullah), Bupati Banyuwangi (Abdullah Azwar Anas), Ridwan Kamil, Bu Risma (Wali Kota Surabaya), Gubernur Sulsel (Syahrul Yasin Limpo), Gubernur Jateng Pak Ganjar bisa ikut (Pilkada DKI 2017), saya sih senang, Haji Lulung (Abraham Lunggana) juga bisa ikut. Saya yakin wali kota dari kota-kota lain yang bagus bisa ikut," lanjutnya.

Untuk diketahui, dari survei yang dilakukan Cyrus Network (CN), Ahok mendapatkan 42,8 persen pemilih, sedangkan Risma mendapatkan 37,2 persen. Sisanya, 14,3 persen ragu-ragu dan 5,7 persen tidak menjawab. Survei tersebut diselenggarakan pada 23-27 April 2015. Metode yang dilakukan adalah multistage random sampling.

Responden tersebar secara proporsional di seluruh wilayah kelurahan DKI Jakarta dengan umur minimal 17 tahun. Responden yang terpilih diwawancarai lewat tatap muka. Jumlah responden sebanyak 1.000 orang dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 3,1 persen. (rfd)

 

 

Baca Juga:

Tanggapi Survei Cyrus, Ahok: Itu yang Kita Harapkan

Bareskrim Selalu Kunjungi Ahok, Ada Apa?

Ahok Lepas Keberangkatan 7 Srikandi 'WOWI' ke Lombok

Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.
Bagikan