Ahok: 2016 Gak Ada Lagi Bus Jelek di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama meresmikan bus-bus baru PT Transjakarta di Jakarta, Senin (22/6). (Foto: Antara)
MerahPutih Megapolitan - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) menyatakan bahwa tahun depan bus-bus Transjakarta sudah layak jalan dan tidak ada yang jelek. Dia berencana mendatangkan ratusan bus untuk memenuhi transportasi umum di Jakarta. Apalagi, dia menambahkan, dua bulan mendatang Kopaja akan bergabung dengan Transjakarta.
"Saya yakin akhir 2016 tidak akan ada lagi bus jelek di Jakarta. Kita akan merasakan adanya bus bagus," ujarnya di Balaikota, Jakarta, Rabu (24/6).
Lebih lanjut Ahok menjelaskan, penggabungan Kopaja dengan Transjakarta akan memudahkan warga menggunakan jasa bus angkutan umum ini. Pasalnya, menyambut penggabungan tersebut, tiket harian, mingguan, dan bulanan akan diterapkan.
"Bisa bolak-balik dengan harga murah, sehingga akan menolong stimulus ekonomi rakyat," ujarnya.
Tahun ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mendatangkan 20 armada baru model Bus Scania Euro 6. Diperkirakan, pertengahan Juli ke-20 bus asal Swedia tersebut akan beroperasi. (AB)
Baca Juga:
Gabungan Kopaja dan Transjakarta Terapkan Sistem Tarif Perkilometer
Lagi, Bus Transjakarta Tabrak Sepeda Motor
Ahok Bakal Tetapkan Ukuran Kopaja Setara Bus Transjakarta
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Gubernur Pramono Anung Instruksikan Penertiban Sopir JakLingko yang Tidak Disiplin
Normalisasi Kali Krukut Dipersoalkan PKS, Gubernur Pramono Janji Lakukan Sosialisasi ke Warga
Transjakarta Beri Sanksi SP2 ke Karyawan Diduga Pelaku Kekerasan Seksual, Siap Bawa Kasus ke Ranah Hukum
Kasus Kekerasan Seksual di Transjakarta, Pramono: Jika Benar, Tindak Setegas-tegasnya!
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Pramono Anung Simpan Rapat-Rapat Rahasia Kenaikan Tarif Transjakarta, Masyarakat Diminta Sabar Menunggu
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Pemprov DKI Jakarta Berencana Naikkan Tarif Transjakarta Rp 5.000 hingga Rp 7.000
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih